BANDUNG – Bulan dana kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) di Bandung ditargetkan dapat menembus Rp1,6 miliar. Hingga September 2022, sudah mencapai angka 52,88 persen atau Rp894.885.500.
Ketua PMI Bandung Ade Koesjanto menyebut bila hasil bulan dana PMI itu diperuntukan untuk berbagai hal. Seperti penanggulangan bencana 60 persen, pembinaan generasi muda 15 persen.
“Kemudian kehumasan atau organisasi 5 persen dan pelayanan ambulan 20 persen. Dana perolehan sebagian besar untuk kepentingan kemanusiaan,” ungkap Ade dalam keterangannya kepada wartawan.
Adapun sasaran bulan dana ini di antaranya, lanjut Ade, pengunjung tempat hiburan pengusaha travel, pedagang pasar, pengusaha pasar, UMKM, pengusaha produk pertamina, dan pelanggan air minum.
“Termasuk juga pemohon SIM, STNK, KIR Mobil, paspor, sertifikat tanah juga ASN. Harapan kami tentunya tahun 2022, ini kegiatan bulan dana kemanusiaan dapat berjalan baik,” tutur Ketua PMI Bandung itu.
Ketua TP PKK Bandung Yunimar Mulyana menyampaikan untuk mencapai target bulan dana PMI Tahun 2022 perlu ada komunikasi dan koordinasi antar kolektor agar dapat mengatasi setiap kendala di lapangan.
“Lalu maksimalkan alat operasional berupa tanda terima sumbangan dan kartu derma serta melakukan monitoring evaluasi secara intensif. Mari sama-sama sukseskan target bulan dana PMI dengan ikhtiar,” katanya.