Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal di Cicalengka, 3 Tewas 28 Lainnya Terluka

Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal (Dok. Rescue Disdamkar Cicalengka)

BANDUNG – Berdasarkan data sementara yang disampaikan kepolisian, 3 tewas dan 38 terluka imbas tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka Jumat 5 Januari 2024 pagi tadi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan 3 korban yang tewas itu merupakan masinis KA Lokal Bandung Raya lalu asisten masinisnya, serta pramugara yang bertugas di KA Turangga.

“Sesuai identitasnya, korban masinis bernama Julian Dwi Setiono. Kemudian, asistennya bernama Ponisan. Sementara seorang pramugara bernama Andrian,” ujar Ibrahim saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Ini Baca Juga :  Susul PKB-Gerindra, Demokrat Restui Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada 2024

“Selain (3 korban jiwa) itu, data sementara terdapat 28 penumpang lainnya yang mengalami luka-luka. Untuk penanganannya para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka,” tuturnya menambahkan.

Diberitakan Inisumedang.com sebelumnya, peristiwa memilukan terjadi di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung Jumat 5 Januari 2024 pagi. KA Turangga bertabrakan dengan KA Lokal Commuter Line Bandung Raya.

Akibat kecelakaan ini, belasan gerbong di antaranya tiga gerbong KA Commuterline Line, dan 8 gerbong dari KA Turangga anjlok. Sejumlah bagian gerbong pun rusak akibat kerasnya tabrakan antar kedua kereta itu.

Ini Baca Juga :  Kapolda Jabar Pimpinan Langsung Pemusnahan Ratusan Knalpot Bising di Sumedang

Berdasarkan informasi yang dihimpun, KA Turangga bergerak dari arah Surabaya Gubeng menuju Bandung. Sedangkan, Commuterline Bandung Raya bergerak dari arah Padalarang dengan tujuan Cicalengka.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 06.30 WIB di petak jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung.

“Untuk penyebab kecelakaan, masih dalam penyelidikan PT KAI Daop 2 Bandung kami juga berkoordinasi dengan unit terkait demi mengetahui kronologisnya,” ungkap Ayep saat dikonfirmasi melalui telefon selulernya.