BANDUNG – Elektabilitas Ganjar Pranowo melejit menyalip Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam hasil survei terbaru yang telah dirilis Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dalam survei elektabilitas yang dilakukan pada 30 hingga 31 Mei 2023 dengan metode Random Digit Dialing (RDD). Ganjar Pranowo meraih suara 37,9 persen, Prabowo Subianto 33,5 persen, sementara Anies Baswedan 19,2 persen.
Melalui 909 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Ganjar Pranowo pun memiliki persentase cukup tinggi dari kategori kesukaan pemilih kritis.
Gubernur Jawa Tengah itu mendapat tingkat kesukaan (likeability) mencapai 82 persen dari pemilih, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto 80 persen, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 68 persen.
Dalam analisis pada kelompok pemilih yang tahu ketiga figur itu bakal Capres 2024. Ganjar mendapat 42,2 persen, Prabowo mendapatkan suara 32,1 persen, dan Anies 17,4 persen. Sedangkan yang belum tahu 8,3 persen.
“Ganjar masih dapat menaikkan elektabilitas jika kedikenalannya terus naik. Ganjar dan Prabowo bersaing ketat dengan dukungan relatif seimbang. Tapi, Anies terus merosot,” ungkap Direktur Riset SMRC Deni Irvani.
“Dari sisi kuantitas, popularitas (Bacapres Partai Gerindra) Prabowo tertinggi, disusul (Bacapres Nasdem, Demokrat, PKS) Anies dan (Bacapres PDIP dan PPP) Ganjar. Tapi sisi kualitas, Ganjar lebih positif,” katanya menambahkan.
