INISUMEDANG.COM – Siapa yang tak kenal dengan Sunu Matta Band. Sang vokalis yang memiliki nama asli Sunu Harmaen ini mulai melejit saat bergabung dengan band Matta pada 2006 lalu. Dan telah menciptakan berbagai judul lagu populer seperti Ketahuan, Sumpah Mati, hingga Playboy.
Namun, sang vokalis yakni Sunu memutuskan untuk keluar dari band Matta dan memilih untuk memperdalam ilmu agamanya dengan mengikuti kajian-kajian islami sejak 2010. Bahkan, kegiatan Sunu Matta Band kini menjadi penceramah dan pendakwah serta mengikuti kajian kajian islami di Bandung. Seperti salah satu kegiatan Sunu saat mengisi tausiyah pada acara halal bi halal Idul Fitri 1443 H di komplek Yayasan Al Ma’soem Bandung Jalan Raya Bandung Garut Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor, Selasa (17/5/2022).
“Ada kebahagiaan dan rasa bangga tersendiri saat mengisi ceramah. Berbeda dengan menjadi vokalis band meski sama sama orangnya banyak. Namun, kebahagiaan saat berceramah lebih beda rasanya,” ujarnya saat ditemui setelah ceramah.
Sunu mengaku jika dalam jiwa seseorang sudah terpanggil dan mendekatkan diri kepada Allah, maka segala urusan duniawi akan ditinggalkan. Termasuk dirinya yang sedang tenar dan panggilan manggung dimana mana. Jika hati sudah terpanggil maka pilihan hijrah lebih baik dari pada entertainmen.
Setelah berhijrah, perbedaan pun dirasakan Sunu. Ia mengaku lebih mendapatkan ketenangan batin dan kebahagiaan sesungguhnya. Tidak mudah bagi Sunu untuk meninggalkan karier yang tengah melambung tinggi. Namun, ia merasa banyak orang-orang yang mendoakan, hingga hidayah pun datang kepada dirinya.
Tahun 2011 Sunu Matta Band Hijrah Menjadi Penceramah
Seperti diketahui, tahun 2006 sampai 2010 Sunu menjadi vokalis band Matta dan pada 2011 Sunu memutuskan untuk hijrah dan menekuni Agama Islam. Tahun 2014 Sunu bersama Ray ‘Nine Ball’ dan Derry Sulaiman eks ‘Betrayer’ membentuk grup musik bernama Medina. Lagu-lagu yang dibawakannya pun bernuansa religi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung, Dr Ir. H Ceppy Nasahi Ma’soem MS mengatakan. Acara halal bi halal Idul Fitri ini memang rutin digelar setiap tahun setelah 1 bulan berpuasa. Namun, akibat pandemi sempat terhenti 2 tahun. Dan karena situasi pandemi menjadi endemi maka silaturahmi yang dihadiri banyak orang kembali digelar.
Menurut Ceppy, bersilaturahmi merupakan salah satu dari akhlak baik seorang muslim. Allah SWT menyeru kita untuk menyambung tali silaturahim, sebagimana di dalam Al-Quran, yang artinya ”Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An Nisaa’ 4:1).
“Alhamdulillah pada tahun ini kita dapat berkumpul di Dome Al Ma’soem untuk bersama-sama mendengarkan pencerahan dari kang Sunu sekaligus silaturahmi idul fitri 1443 H. Tentu nanti selesai acara, kita semua akan bermushofahah sebagai ungkapan sambung hati dan tanda saling memaafkan,” ujarnya.
KBM Istimewa yaitu Perpaduan Offline dan Online
Ceppy menambahkan, Angkatan tahun ini mendapatkan pengalaman Kegiatan Belajar Mengajar yang istimewa, yaitu perpaduan antara pembelajaran tatap muka (offline) dan pembelajaran daring (online) yang silih berganti dengan melihat serta mempertimbangkan level PPKM Pandemi Covid-19. Kondisi tersebut tentu saja sangat berpengaruh terhadap proses Kegiatan Belajar Mengajar Ananda.
Namun demikian pihaknya sangat percaya Ananda semua sebagai siswa Al Ma’soem, dengan motto Cageur-Bageur-Pinter, tidak pernah kehilangan semangat untuk mengikuti setiap proses pembelajaran yang diberikan oleh Bapak dan Ibu Guru.
“Siswa yang hadir hari ini merupakan siswa kelas 7 dan 8 SMP serta kelas 10 dan 11 SMA. Sedangkan siswa kelas 9 dan 12 sudah menyelasaikan studinya di Al Ma’soem. Terakhir Atas nama Yayasan Al Masoem Bandung, kami mengucapkan Tqobbalahu mina wa Minkum, Shiyaamana wsahiyamakum. Ja’alanalloh waiyyakum minal’aidin walfaizin, dan tentunya kami sampaikan mohon maaf lahir dan bathin,” paparnya.
Seperti diketahui, acara halal bi halal Idul Fitri ini dihadiri Muballig (Penceramah) Kang Sunu Harmaen (Eks Vokalis Band Matta), Para Komisaris dan Direksi, Rektor Ma’soem University, serta para Guru, Dosen, Karyawan, juga tamu undangan.