Sungai Cimande Meluap, Warga di Cimanggung Sumedang Tak Bisa Salat Tarawih

Cimanggung, 13 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur kawasan Cimanggung sejak pukul 16.00 WIB pada Kamis (13/3/2025) menyebabkan Sungai Cimande meluap. Akibatnya, empat desa di Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang terendam banjir, dan warga tidak bisa melaksanakan salat tarawih di masjid.

Menurut Koordinator Gerakan Muda Peduli Alam, Deki Ismailudin, banjir musiman ini disebabkan oleh hujan deras yang berkelanjutan dan penyempitan badan sungai yang tidak mampu menampung debit air.

“Hujan deras yang mengguyur kawasan Cimanggung sejak pukul 16.00 WIB menyebabkan Sungai Cimande meluap,” kata Deki.

Ini Baca Juga :  Paseh Diterjang Longsor, Warga Kaget Mendengar Suara Gemuruh

“Air semakin deras karena sungai tidak mampu menahan debit air akibat penyempitan badan sungai.” Ujarnya.

Empat desa yang terdampak banjir adalah Cihanjuang, Sukadana, Sindangpakuon, dan Sindanggalih. Banjir terparah terjadi di Desa Sindangpakuon dan Dusun Babakan Situ RW 08 Desa Cihanjuang.

“Di beberapa tempat, ketinggian air mencapai satu meter. Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman,” tegasnya.

Banjir ini juga menyebabkan aktivitas warga terganggu. Banyak warga yang tidak bisa melaksanakan salat tarawih di masjid karena masjid terendam air.

Ini Baca Juga :  4 Paslon Cabup Cawabup Sumedang Siap Wujudkan Pilkada Aman dan Bermartabat

“Kami sangat sedih karena tidak bisa melaksanakan salat tarawih di masjid. Semoga banjir ini segera surut,” kata salah seorang warga, Arman.

Sementara itu, pemerintah daerah setempat telah menerjunkan tim untuk membantu warga yang terdampak banjir. Bantuan logistik dan tempat pengungsian juga telah disiapkan.