BANDUNG – Imbas kemarau panjang yang belum diketahui kapan berakhir membuat sumur warga di 2 RW Kelurahan Cibiru meliputi RW05 dan RW07 mulai mengering.
Kegembiraan warga pun terpancar saat adanya kegiatan distribuai air yang digelar Partai Demokrat Jawa Barat. Pasalnya, krisis air membuat warga cemas setiap harinya.
“Terima kasih. (Distribusi air bersih) ini sangat membantu sekali,” ujar Agus (42) seorang warga yang datang membawa ember dan jerigen untuk mengangkut air.
Menurut pria yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojol itu di daerahnya kini sudah mulai sulit mendapatkan air bersih. Karena beberapa sumber air (sumur) mengering.
“Situasi kemarau berkepanjangan ini membuat warga kesulitan mendapat air bersih. Sumur pada kering jadi kiriman air bersih ini sangat membantu sekali,” katanya.
Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Jabar Maulana Hasanuddin menyebut pihaknya berkomitnen melakukan aksi berbagi yang jenis bantuannya disesuaikan.
“Di kala kemarau, prioritasnya air bersih. Hal itu sejalan perintah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” kata Maulana kepada sejumlah wartawan.
“Para kader dan caleg juga harus menyapa warga. Di setiap level kepengurusan, para kader perlu membantu warga yang kesulitan melalui aksi sosial,” tuturnya menambahkan.
