INISUMEDANG.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang menjadi salah satu desa di Kabupaten Sumedang yang mendapatkan bantuan 1 unit mobil ambulan dari Universitas Padjajaran (Unpad) untuk kepentingan operasional warga sekitar.
Penyerahan bantuan secara resmi dilakukan di halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis (20/7/2023). Penyerahan unit kendaraan ambulan dilakukan melalui penandatangan Berita Acara Serah Terima oleh Direktur Sarana, Prasarana, dan Manajemen Aset Unpad Edward Henry, M.M., dan Kepala Desa Hegarmanah Didi Sukandi, disaksikan Sekretaris Direktorat Sarana, Prasarana, dan Manajemen Aset Ika Komalasari, M.Ak., Kepala Pusat K3L Unpad Dr. Teguh Husodo, serta sejumlah perwakilan Pemdes Hegarmanah.
Dalam sambutannya Edward mengatakan, penyerahan mobil ambulan ini merupakan bentuk kepedulian Unpad terhadap warga sekitar, khususnya warga Desa Hegarmanah. Yang mana kampus Unpad ini berada di wilayah Geografis Desa Hegarmanah.
“Mudah-mudahan ambulan ini bisa bermanfaat buat warga sekitar, khususnya untuk kepentingan darurat orang yang sakit, melahirkan atau meninggal dunia,” ujarnya.
Sebelumnya, kendaraan ini merupakan kendaraan dinas milik Unpad dan dimodifikasi menjadi ambulan untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat Desa Hegarmanah.
Edward juga mendorong Pemdes Hegarmanah untuk berkolaborasi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Tidak hanya di lingkungan kampus Unpad Jatinangor, tetapi juga di Desa Hegarmanah secara keseluruhan.
“Harapannya ke depan makin mesra hubungan kerja sama kita baik dibidang keamanan, ketertiban dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Edward.
Sementara itu, Kades Hegarmanah Didi Sukandi mengapresiasi penyerahan mobil ambulan kepada Desa Hegarmanah. Menurutnya, selama ini Unpad telah banyak membantu Desa Hegarmanah, baik berupa penyerahan bantuan, program pengabdian, hingga aktivitas pembinaan melalui pengembangan desa binaan.
“Yang terpenting, keberadaan Unpad ini sangat terasa jelas untuk warga sekitar. Ini salah satu bukti yang bisa kita rasakan,” kata Didi.
