INISUMEDANG.COM – Warga Desa Hegarmanah khususnya Dusun Hegarmanah, Gentramanah, Cikuda, dan Margalaksana boleh sedikit lega. Pasalnya, Jalan desa atau Jalan penghubung antar RW di Dusun mereka kini telah diperbaiki melalui anggaran Bankudes dan Dana Desa Tahun anggaran 2024 Peningkatan Kualitas Jalan Desa.
Kades Hegarmanah, Didi Sukandi melalui Sekdes Asep Krisna mengatakan pemerintah Desa Hegarmanah merupakan salah satu dari 6 Desa di Jatinangor yang mendapatkan bantuan keuangan Desa (Bankudes) 2024. Sehingga, atas dasar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Desa perbaikan jalan menjadi skala prioritas dalam pembangunan tahun ini.
“Alhamdulilah kini sudah dilakukan pengurugan oleh Sirtu (pasir batu) atau istilahnya basecourse, tujuannya meratakan dan menutup lubang, nanti insya allah sehari dua hari tinggal di hotmix,” ujarnya.
Menurut Askris, sapaan akrabnya, daerah yang mendapatkan bankudes dan dana Desa untuk perbaikan jalan diantaranya Dusun Hegarmanah RW 03 dan
RW 02 Dusun Gentramanah Jalan Desa samping Puskesmas Jatinangor. Dengan panjang 550 meter, terdiri dari anggaran dari Bankudes 200 meter, dan dana Desa sepanjang 350 meter.
“Kemudian, di RW 08 Dusun Cikuda, dan RW 09 Dusun Margalaksana sepanjang 390 meter berasal dari anggaran dana Desa tahun anggaran 2024. Peningkatan kualitas jalan desanya di hotmix,” ujarnya.
Sementara, anggaran yang digunakan dari Bankudes sebesar Rp190 juta dan sisanya dibantu dana Desa. Sedangkan pekerjaan dilakukan oleh swakelola warga sekitar ditambah alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Sumedang.
Asep berharap, dengan adanya peningkatan kualitas jalan desa itu bisa meningkatkan ekonomi dan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Warga juga diimbau untuk menjaga dan memelihara jalan agar tetap kering terbebas dari air hujan yang melimpah dari selokan.
“Nah, jika jalan sudah lecir, diharapkan Warga memeliharanya. Jangan sampai ada aliran air selokan ke jalan yang bisa menyebabkan kekuatan aspal hotmix jadi tidak tahan lama. Caranya, meningkatkan kerja bakti dan bersih bersih selokan agar air tidak meluap ke jalan. Termasuk kejadian di jalan provinsi di depan Skyland City, itu ada air yang menggenang. Dan itu sebenarnya kewenangan pemerintah provinsi karena jalan provinsi,” tandasnya.
