Sumedang Usulkan Perbaikan Jalan ke Pemprov Jabar Akibat Pengurangan Dana Transfer Pusat

Foto: Istimewa

Bandung – Pemerintah Kabupaten Sumedang mengajukan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur jalan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Langkah ini dilakukan menyusul adanya pengurangan dana transfer daerah dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2026.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut, transfer daerah yang diterima Sumedang tahun depan diproyeksikan turun Rp204 miliar, dari Rp2,9 triliun pada 2025 menjadi Rp2,7 triliun.

“Pengurangan ini tentu berdampak pada pembangunan di Sumedang. Karena itu kami menyampaikan usulan agar beberapa ruas jalan bisa dibangun dengan dukungan Pemprov Jabar,” kata Dony usai mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Infrastruktur yang dipimpin Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (30/9/2025).

Ini Baca Juga :  Tiga Rekomendasi Tempat Bukber Asik di Kota Sumedang, Ada yang Bernuansa Wisata Alam

Menurutnya, sejumlah ruas jalan yang diusulkan antara lain Jalan Cisumur–Nangerang di Kecamatan Surian yang berbatasan dengan Subang, Jalan Burujul–Sanca di Kecamatan Buahdua menuju Indramayu, serta akses menuju Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cijeruk. Selain itu, Pemkab juga meminta agar Jalan Darmaraja–Cibugel ditetapkan sebagai jalan provinsi karena menghubungkan Sumedang dengan Kabupaten Garut.

“Kami berharap ada kolaborasi dengan Pemprov, sehingga pembangunan infrastruktur di Sumedang tetap berjalan meskipun ada pengurangan transfer dari pusat,” ujarnya.

Dony menambahkan, selain mengajukan usulan ke provinsi, Pemkab Sumedang juga menyiapkan langkah efisiensi anggaran hingga 50 persen, khususnya untuk perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor, dan biaya pencetakan dokumen.

Ini Baca Juga :  Seorang Wanita di Rancakalong Sumedang Tercebur ke Sumur Sedalam 15 Meter

Dalam kesempatan itu, Bupati Dony didampingi Kepala Dinas PUTR Andri Indra Widianto, Kepala Bappeda Sajidin, serta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Ine Inayah.