Sumedang Siap Lahirkan Petarung MMA Lewat Pencak Silat Bebas

oppo_0

INISUMEDANG.COM – Geliat dunia persilatan Sumedang semakin semarak dengan digelarnya Coaching Clinic dan Penataran Wasit Juri Pencak Silat Bebas Adu Jajaten #1 di PPS Sumedang hari ini.

Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti dr. H. Edwin Sanjaya, SE.,MM, pendiri PB Pro Indonesia yang juga wakil ketua DPRD Kota Bandung, ini menjadi sinyal kuat keseriusan Sumedang dalam mengembangkan olahraga pencak silat bebas sebagai batu loncatan menuju Mixed Martial Arts (MMA).

Zenni Bima, ketua pelaksana acara, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan penuh dari PPSI dan IPSI yang memungkinkan terselenggaranya acara ini.

Ini Baca Juga :  Manchester United Gagal Merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur

Partisipasi aktif dari berbagai perguruan dan klub silat di Sumedang semakin menegaskan semangat kolaborasi dalam memajukan olahraga bela diri tradisional ini.

Pencak silat bebas, yang menggabungkan unsur-unsur seni bela diri tradisional dengan aturan pertandingan yang lebih modern, diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.

Nandang Suparman, Kadisparpora Sumedang, bahkan memiliki ambisi untuk menggelar acara serupa setiap bulan sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata daerah.

Edwin Sanjaya, sosok di balik PB Pro Indonesia, menyambut baik visi tersebut.

Ini Baca Juga :  Yana, Dijerat Pasal 14 Ayat 2 Tahun 1946, Tidak Ditahan Tapi Wajib Lapor

Ia melihat pencak silat bebas sebagai jalan bagi para pesilat untuk mengasah kemampuan bertarung dan membuka peluang untuk berkarier di dunia MMA yang semakin populer.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Sumedang siap menjadi pusat pengembangan pencak silat bebas di Indonesia.

Langkah ini diharapkan dapat melahirkan generasi baru petarung MMA yang berakar pada tradisi bela diri bangsa.