Sumedang Borong Tiga Penghargaan Paritrana Award Jabar 2024

SUMEDANG – Kabupaten Sumedang kembali mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang Paritrana Award Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024. Tidak tanggung-tanggung, Sumedang berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus, menjadikannya salah satu daerah dengan capaian terbaik dalam perluasan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Penghargaan tersebut diserahkan pada acara penganugerahan di Bale Asri Pusdai Bandung, Rabu (3/11/2025) kemarin, oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Barat, Kunto Wibowo.

Adapun tiga kategori yang berhasil diraih Sumedang yaitu,
Kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Kategori Perusahaan Menengah Besar melalui Kordon Putra Sinergi dan Kategori Pemerintah Desa melalui Desa Bongkok, Kecamatan Paseh.

Capaian ini sekaligus menegaskan konsistensi Sumedang dalam memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, bahkan sebelum program 1 juta pekerja rentan digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ini Baca Juga :  Hapus Kemiskinan Ekstrem, Pemda Sumedang Luncurkan Program "Raharja"

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Barat, Kunto Wibowo, memberikan apresiasi khusus atas keberhasilan Sumedang. Ia menegaskan bahwa proses penilaian tahun ini berlangsung ketat, mulai dari pemeriksaan administrasi, sesi wawancara, hingga kunjungan lapangan untuk memverifikasi komitmen pemerintah daerah, perusahaan, dan pemerintah desa.

“Kami mengapresiasi Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung yang sejak jauh hari telah mengalokasikan anggaran untuk perlindungan pekerja rentan. Ini menjadi contoh bagi kabupaten kota lainnya,” kata Kunto dalam sambutannya.

Kunto menuturkan, Paritrana Award merupakan amanat pemerintah pusat melalui Inpres No. 2 Tahun 2021, yang menginstruksikan seluruh pemerintah daerah untuk memperkuat cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Ini Baca Juga :  Libur Nataru di Tengah Cuaca Ekstrem, Polda Jabar Bakal Siapkan Posko Layanan

Sementara itu, Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, yang hadir langsung menerima penghargaan, menyampaikan rasa syukur serta komitmen untuk terus memperluas jangkauan perlindungan bagi pekerja, khususnya sektor informal.

“Alhamdulillah, Sumedang bersyukur dan bahagia mendapat apresiasi ini. Ini adalah ikhtiar Pemda untuk memastikan masyarakat, terutama pekerja informal, mendapatkan jaminan sosial,” ujarnya.

Menurut Dony, jaminan sosial menjadi instrumen penting untuk menjaga keberlangsungan hidup keluarga pekerja jika terjadi risiko seperti meninggal dunia atau kecelakaan kerja.

“Dengan jaminan ini, keluarga tetap bisa melanjutkan hidup, pendidikan anaknya terjaga, usahanya tetap berjalan. Ini yang mencegah lahirnya kemiskinan baru,” tegasnya.

Keberhasilan meraih tiga kategori sekaligus menjadikan Sumedang salah satu daerah paling progresif dalam pelaksanaan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Jawa Barat. Prestasi ini menjadi dasar bagi BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov Jabar untuk mendorong Sumedang maju pada Paritrana Award tingkat nasional tahun 2025.

Ini Baca Juga :  Diduga Jadi Korban Hipnotis, Dua Handphone Milik Siswa SMK di Sumedang Raib

Apresiasi atas capaian tersebut juga disampaikan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumedang, Haryani Rotua Melasari.

“Prestasi ini menunjukkan kuatnya komitmen pemerintah daerah, perusahaan, dan desa dalam melindungi pekerja melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan. Kami tentu menjadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk terus memperluas kepesertaan dan meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya.

Haryani berharap kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin menguat sehingga Sumedang dapat kembali meraih prestasi pada tingkat nasional.