INISUMEDANG.COM – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Sumedang melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Aula Rapat Bank Sumedang, Selasa 15 Pebruari 2022.
Kegiatan RUPS tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir beserta Wakil Bupati H. Erwan Setiawan.
“RUPS adalah suatu keharusan sebuah organisasi untuk menyampaikan melaporkan kinerja dan keuangannya kepada pemilik, dalam hal ini Pemkab Sumedang. Dan dari hasil laporannya, Alhamdulillah kinerja Bank Sumedang sangat baik. Bahkan mendapatkan prestasi di Tingkat Nasional,” kata Bupati Dony kepada sejumlah wartawan.
Selain itu, lanjut Bupati, Bank Sumedang telah menumbuhkan laba yang sangat besar, serta menghasilkan profit untuk PAD sebesar Rp7,6 milyar.
“Saya berharap, Bank Sumedang dapat menjalankan amanah peraturan daerah tentang BUMD, yaitu menggerakan perekonomian daerah serta dapat mensejahterakan masyarakat Sumedang,” ucapnya.
Hadirnya Bank Sumedang ini, sambung Bupati, diharapkan dapat menjalankan amanah peraturan daerah tentang BUMD yaitu menggerakan perekonomian daerah.
“Jadi Bank Sumedang hadir untuk menggerakan ekonomi daerah. Jika ekonominya bergerak, tentu dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, yang dampak baiknya adalah masyarakat yang sejahtera,” harap Bupati.
Selain Menggerakan Perekonomian Daerah, Bank Sumedang Harus Produktif Bagi UMKM
Tak hanya itu, Bupati juga berharap, kredit-kredit yang diberikan oleh Bank Sumedang harus berorientasi pada UMKM.
“Kredit-kredit yang diberikan harus berorientasi disamping konsumtif juga harus produktif bagi UMKM,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang H Erwan mengapresiasi kinerja Bank Sumedang yang telah menjadi Bank dengan kinerja terbaik dengan aset 500 milyar.
“Saya berharap prestasi ini, supaya terus dipertahankan sehingga menjadi sistem yang berkesinambungan. Dan buat kajian pendapatan dari tim indevendent seperti UNPAD, IKOPIN, UNSAP dan yang lainnya. Manfaatkan teknologi informasi dengan membuat terobosan-terobosan baru,” ujar Wabup.
Terpisah Direktur Utama Bank Sumedang Yanti Krisyana Dewi mengatakan meskipun Bank Sumedang telah menjadi yang terbaik di Indonesia untuk aset 250 sampai 500 milyar. Tetapi sesuai dengan pesan pemilik saham (Pemda Sumedang) proses digitalisasi harus terus dikembangkan lagi.
“Pesan pemilik saham, proses digitalisasi jangan puas sampai di sini. Sehingga kami akan terus berinovasi, selain itu kredit yang diberikan tentu akan kita tingkatkan kembali ke sektor produktif, walaupun kita tidak pernah menurunkan nilai untuk ekspansi ke sektor produktif,” ujar Yanti.
