INISUMEDANG.COM – Hajatan demokrasi telah di depan mata. Tepatnya 14 Februari 2024 besok, segenap warga Indonesia yang telah memiliki hak pilih akan melakukan pemungutan suara di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menyambut Pesta Demokrasi yang digelar 5 (lima) tahun sekali ini, PLN berkomitmen akan mengawal pelaksanaan Pemilu dengan aman dan andal sampai akhir.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan, saat ini sedang diberlakukan Siaga Pemilu serentak di seluruh Jawa Barat mulai dari tanggal 11 sampai dengan tanggal 20 Februari 2024.
Sebagai Unit dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) terbanyak di Indonesia, lanjut Susiana, tentunya PLN dituntut untuk mempunyai persiapan lebih, baik dari personil, material pendukung serta sistem kelistrikan.
“Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari suksesnya Pemilu 2024. Berbagai skenario yang menyesuaikan kondisi jaringan di masing-masing Unit Pelayanan sudah dibuat sehingga apabila ada kejadian (force majeur) akan segera dapat ditangani tanpa mengganggu penyaluran tenaga listrik selama hari pemilihan esok” ujarnya dalam press release yang diterima Inisumedang.
Hal senada disampaikan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang Eko Hadi Pranoto bahwa dalam persiapan gelaran Pemilu besok, pihaknya telah melakukan pemeriksaan ulang, baik kondisi jaringan, maupun sumber pasokan yang menyuplai seluruh lokasi TPS di dua Kabupaten Sumedang dan Majalengka.
“Kami (PLN UP3 Sumedang) terlebih dahulu melakukan pemeriksaan ulang, baik kondisi jaringan, maupun sumber pasokan yang menyuplai seluruh lokasi TPS di dua Kabupaten Sumedang dan Majalengka. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyaluran tenaga listrik pada saat Pemilu nanti akan aman,” kata Eko.
Sebelumnya, lanjut Eko, pihaknya telah melakukan kunjungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten, juga Bawaslu sampai dengan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan).
“Kunjungan itu dilakukan untuk membuka pintu komunikasi dengan masing-masing PIC terkait. Supaya nantinya segala kendala maupun kebutuhan kelistrikan dapat dikoordinasikan dengan lebih mudah serta akan lebih cepat ditangani,” ujarnya.
Selain itu, Eko menyebutkan pihaknya telah menyiagakan kurang lebih 197 personil, 15 unit genset, 21 kendaraan operasional roda empat dan 17 kendaraan operasional roda dua.
“Seluruh manajemen, pegawai dan petugas pelayanan teknik terlibat dalam pengamanan Pemilu ini, tersebar di hampir seluruh TPS baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan serta desa. Infrastruktur juga kami siapkan dengan sebaik -baiknya untuk mendukung keandalan penyaluran listrik selama Siaga Pemilu tahun 2024 ini” kata Eko menandaskan.
