INISUMEDANG.COM – Kisah inspiratif Nana Suryana warga Asli Cibugel Sumedang yang sukses menjadi pengusaha gorengan di Jabodetabek ternyata tak hanya dirasakan keluarga pribadinya. Namun, kesuksesan Nana ternyata cukup dirasakan warga kurang mampu di Kecamatan Cibugel Sumedang. Baru-baru ini Nana (pengusaha gorengan) bersama tokoh Masyarakat Cibugel lainnya bergotong royong bantu perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Renovasi itu dilakukan pada rumah milik Warti, warga Dusun Pagelaran RT 02 RW 01 Desa Sukaraja, Kecamatan Cibugel Sumedang. Rumah panggung yang awalnya rusak, bilik bambu nya sudah lapuk, dan tiang-tiang pancangnya nyaris roboh kini sudah diperbaiki.
Dengan dana yang terkumpul Rp20 juta untuk satu rumah, terkumpul dari tiga donatur yakni Saman Omi, Abdan, dan Nana Suryana. Bahkan tak hanya sekali menolong orang kurang mampu, perbaikan serupa terhadap rumah-rumah nyaris roboh telah dilakukan berulang kali.
“Ini murni inisiatif, uang yang kami pakai adalah uang kami sendiri. Terkumpul dari tiga donatur yang sama sama asli Cibugel dan merantau ke kota besar. Alhamdulilah kekeluargaan kami masih terjalin meski beda lokasi merantau,” katanya sambil mengatakan dirinya menamai Gerakan peduli Cibugel ini.
Rumah Warti sebelumnya adalah rumah panggung yang seutuhnya berangka kayu dan berdinding anyaman bambu. Rangkanya sudah lapuk bahkan untuk menahan agar rumah tidak roboh, di bagian luar dinding bilik itu, ditahan dengan lima buah bilah bambu.
Rumah yang nyaris roboh itu dirobohkan, dan bagian-bagian seperti kerangka kayu, papan pijakan, dinding bilik, dan genting, diganti yang baru.
“Kami memberikan uang, kemudian masyarakat bergotong royong, bekerja menyelesaikan pembangunan rumah kembali milik Warti itu,” katanya.
Tak hanya bedah rumah, katanya, kepedulian warga Cibugel yang sukses menjadi pengusaha di perantauan juga kerap memberikan sumbangan uang dan bantuan sembako bagi warga yang tidak mampu melalui pengurus RT RW dan Karang Taruna.