Sukses Hapus Kemiskinan Ekstrem Hingga Nol Persen, Kinerja ASN Sumedang Diapresiasi

Foto: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli (Dokumentasi Prokopim Sumedang)

Sumedang, 6 Januari 2025 – Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, mengapresiasi kinerja seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) atas kontribusinya yang sukses menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang menjadi 0 persen.

Apresiasi itu, disampaikan langsung Yudia saat apel Gabungan awal tahun 2025 di lapangan Upacara Pusat Pemerintah Sumedang (PPS), senin lagi.

“Ini adalah hasil kerja keras kita semua. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN di Sumedang,” ujarnya.

Yudia menyampaikan, di awal dirinya menjabat, terdapat 383 Kepala Keluarga (KK) atau lebih dari 10 ribu jiwa yang tergolong miskin ekstrem.

Ini Baca Juga :  Wabup Berikan Santunan Korban Kebakaran

Namun kini, sambung Yudia, angka tersebut sudah terhapus. Bahkan, kita juga berhasil mempekerjakan 500 orang usia produktif dari kelompok miskin ekstrem, yang secara signifikan menurunkan angka pengangguran.

Kendati demikian, kata Yudia, tantangan di tahun 2025 semakin berat.

“Jadi meski kemiskinan ekstrem telah mencapai nol, ‘pekerjaan rumah’ masih tersisa untuk menjaga keberlanjutan dan memastikan semua elemen masyarakat merasakan dampak pembangunan,” tuturnya.

Sehingga, aplikasi Raharja, tambah Yudia menjadi instrumen penting dalam memantau kondisi di lapangan.

“Intervensi melalui lima program seperti peningkatan pendapatan, penyediaan lapangan kerja, pemberian kartu tangkis, serta akses BPJS, menjadi kunci kesuksesan,” ucapnya.

Ini Baca Juga :  PPK Situraja Sumedang Berduka, Ketua PPS Karangheuleut Meninggal Dunia

Ia juga mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumedang terus meningkat yang ditunjukkan oleh membaiknya daya beli, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, ketimpangan antara kelompok masyarakat kaya, menengah, dan miskin semakin mengecil, seperti tercermin dari menurunnya gini ratio.

“Ini adalah bukti nyata bahwa Sumedang semakin sejahtera. Namun, kita tidak boleh lengah. Tahun 2025 harus diawali dengan komitmen bersama menuju keadilan sejahtera,” ucapnya