Berita  

Sukses Bangun Kesadaran Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Sumedang Masuk Nominator Paritrana Award

Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Sumedang Rita Mariana saat mendampingi Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.

INISUMEDANG.COM – Sukses membangun kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan memperluas cakupan kepesertaan melalui dukungan pemerintah daerah, perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya. Kabupaten Sumedang masuk nominator penerima Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2023.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Pejabat Pejabat Bupati Sumedang Herman Suryatman dalam proses penilaian wawancara sekaligus mempresentasikan bahan paparan terkait jaminan sosial ketenagakerjaan Kabupaten Sumedang yang dilaksanakan secara daring di Command Center Sumedang, Kamis 1 Januari 2024

Herman didampingi oleh Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Sumedang Rita Mariana memaparkan secara rinci sejumlah upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah guna membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya jaminan sosial.

Herman menyampaikan, jika jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu prioritas Kabupaten Sumedang sebagaimana termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sumedang tahun 2005-2025.

Ini Baca Juga :  ISSAC ke 2 Al Aqsha 2024 Kembali Digelar, Perebutkan Total Hadiah Rp20 Juta

“Pemda Sumedang terus mendorong setiap tahunnya, guna mengatasi persoalan belum optimalnya kepesertaan jaminan sosial dengan payung RPJPD,” tutur Herman.

Herman menuturkan, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2021 berada dikisaran 26,64 persen. Selanjutnya pada tahun 2022 tembus pada angka 34,04 persen. Sedangkan di tahun 2023 terus mengalami peningkatan dan menjadi 37,02 persen.

“Dan di tahun 2024 ini,diharapakan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dapat mencapai 58,35%,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Sumedang juga, tambah Herman memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja seperti RT, RW, Kader Posyandu, Guru Ngaji, Guru Paud, Guru Honorer dan Pegawai Non ASN Kabupaten Sumedang.

“Kami juga memberikan perlindungan jaminan sosial kepada 100 tenaga kerja per desa, penyelenggara pemilu, pemanfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk LINJAMSOS Ketenagakerjaan. Stimulus pembayaran tenaga kerja per desa sebesar 20% dari APBD,” katanya..

Ini Baca Juga :  Wabup Sumedang Buka Sosialisasi Pengawasan Kearsipan Bagi 55 Perangkat Daerah

Dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini, Herman berharap, masyarakat di Sumedang merasa nyaman dalam melaksanakan tugas, karena seluruh resiko kecelakaan telah dijamin.

“Saya harapkan ultimate goalsnya yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Sehingga pada akhirnya bisa juara di hati masyarakat,” ujarnya menandaskan.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Sumedang Rita Mariana membenarkan keseriusan Pemkab Sumedang dalam mendukung jaminan sosial ketenagakerjaan.

Menurutnya, dukungan Pemkab Sumedang sangat konkret. Hal ini terbukti dengan sejumlah regulasi yang sudah dibuat seperti Peraturan Bupati (Perbup) dan kebijakan lainnya.

“Upaya Pemkab Sumedang ini sangat konkret, seperti membuat regulasi dalam bentuk Perbup, mengeluarkan instruksi terkait pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Bahkan Pemkab juga membantu pendanaan bagi lembaga-lembaga untuk bisa diikutsertakan sebagai peserta BPJAMSOSTEK,” ungkap Rita.

Sementara mengenai target kepesertaan BPJAMSOSTEK di Sumedang pada tahun 2024. Rita menegaskan jika apa yang telah disampaikan Pj Bupati Sumedang sangat realistis.

Ini Baca Juga :  Turut Bela Sungkawa, Pj Bupati Janji Kejadian Serupa Tak Terulang Lagi di Sumedang

Hal ini karena, ada 70.000 tenaga rentan di Kabupaten Sumedang yang berpotensi diikutsertakan sebagai peserta BPJAMSOSTEK.

“Tadi pa Bupati menyampaikan tahun 2024 ini harus bisa naik hingga 58,35%. Ini sangat memungkinkan, karena ada sekitar 70 ribu tenaga rentan di Sumedang yang tentu berpotensi untuk diikutsertakan menjadi peserta BPJAMSOSTEK,” tutur Rita.

Adapun mengenai Paritrana Award, Rita mengatakan, jika itu adalah sebuah penghargaan dari Presiden kepada pihak-pihak yang telah mendukung keberhasilan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Dimana salah satunya Pemerintah Daerah, Kepala Daerah, perusahaan, serta pemangku kepentingan lainnya.

Sumedang ini masuk lima besar nominator penerima Paritrana Award dari Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya tentu saja, kami berharap Sumedang bisa lolos hingga ke tingkat nasional,” kata Rita menandaskan.