BANDUNG, 29 November 2024 – Suhu politik di Kabupaten Bandung pasca pemungutan suara Pilkada 2024 memanas. Pasalnya, masing-masing tim pasangan calon (paslon) mengklaim unggul hasil penghitungan cepat.
Menghindari potensi gangguan keamanan, rapat pleno penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat kecamatan Jumat, dijaga ketat TNI-Polri. Di Baleendah, Kapolsek serta Danramil ikut terjun mengawasi langsung.
Kapolsek Baleendah Kompol Tedi Rusman mengatakan penting menjaga suasana kondusif selama proses penghitungan suara Pilkada 2024 berjalan. Pengamanan ketat diberlakukan agar tertib, dan transparan.
“Kami mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk tetap menjunjung tinggi integritas dan menghormati hasil yang nanti diumumkan. Mari kita bersama menjaga keamanan dan ketertiban di proses demokrasi ini,” ujar Tedi.
Danramil Ciparay Kapten Inf Deni Irman Firdaus mengatakan perlu ada apresiasi atas semangat kerja panitia, saksi dari berbagai partai, serta masyarakat yang terus mengawal proses pemilu hingga tahap akhir.
“Mari jaga netralitas dan profesionalitas. Rapat pleno ini merupakan tahap akhir dari rangkaian proses Pemilu (Pilkada 2024) di tingkat kecamatan sebelum hasilnya dilaporkan ke tingkat kabupaten,” katanya.
“Proses penghitungan suara (tingkat kecamatan) dilakukan secara terbuka dengan dihadiri oleh panitia pemilu, saksi dari berbagai partai politik, serta perwakilan masyarakat,” ucap Deni menambahkan.
Sementara itu, situasi GOR Kelurahan Baleendah terpantau aman dan kondusif. Polsek Baleendah dan Koramil Ciparay menyiagakan personel mengantisipasi gangguan saat penghitungan suara.