INISUMEDANG.COM – Tenaga Honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang, kini nasibnya kian memprihatinkan. Pasalnya, sejak bulan Mei 2022 kemarin, honor yang biasa diterima setiap bulan, kini sudah tidak ada lagi (lenyap).
“Iya betul pa, saya jadi tenaga honorer sudah lebih dari 7 tahun, dan baru tahun ini. Honor bulanan yang biasa saya terima sudah tidak ada lagi, entah apa penyebabnya, saya pun kurang tahu. Tetapi informasinya sedang menunggu keputusan dari pergeseran anggaran”. Kata salah seorang tenaga honorer Dalops Dishub Sumedang kepada IniSumedang.Com Kamis 9 Juni 2022.
Permasalahan ini, kata dia, tidak hanya di bagian Pengendalian Operasi (Dalops) saja, melainkan di bagian lain pun sama. Honor bulanannya tersendat, seperti Tenaga honorer di UPTD Pengujian pun sama honornya lenyap sejak bulan Mei 2022 kemarin.
“Honor yang saya dapatkan perbulan Rp. 1.750.000, dan itu saya gunakan untuk kepentingan anak sekolah, biaya hidup sehari hari, kadang saya juga minta lagi ke istri untuk bensin motor. Jadi sangat berguna sekali bagi saya, tapi sekarang honor kami lenyap, saya jadi bingung,” ujarnya mengeluh.
Padahal, lanjutnya, kegiatan rutin Dalops, setiap pagi selalu melakukan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di setiap titik macet. Seperti penyeberangan anak-anak sekolah, yang dimulai dari pukul 6.30 WIB hingga 8.00 WIB yang tersebar di jalan arteri khususnya wilayah kota Sumedang.
Selain KTL, Selalu Siap Siaga
“Selain KTL, kami juga selalu siap siaga ketika diperintahkan untuk pengamanan Bupati dan Wakil Bupati ataupun pejabat lainnya. Juga, ketika diperintahkan oleh komandan kami untuk pengamanan lalu lintas di acara-acara yang teragendakan kami harus siap melaksanakan tugas tersebut,” tuturnya.
Diakuinya, honor bulanan menjadi penopang hidup meski nilainya tidak sebarapa. Namun, bagi tenaga honorer nilai seperti itu sangatlah besar.
“Sekali lagi saya katakan, kami butuh honor bulanan itu, meski tahun depan entah bagaimana nasib kami ini. Tahun 2022 ini adalah tahun yang sulit sejak bulan Mei kemarin. Entah apa salah kami, padahal tugas selalu kami laksanakan dengan baik,” tandasnya.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan Kab.Sumedang Tono Suhartono mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui permasalahan honor tenaga honorer tidak cair, dan dirinya akan segera menindaklanjuti dan menanyakan kepada Sekretaris Dinas.
“Justru saya baru tahu soal honor tenaga honorer tidak ada sejak bulan Mei 2022 kemarin. Terima kasih atas informasinya, saya akan koordinasi dan menanyakan ke pa Sekdis, karena kan pa Sekdis yang tahu permasalahan rumah tangga dinas,” Jawab singkat Tono kepada IniSumedang.Com saat dikonfirmasi melalui WhatApps.
