Sudah Ditetapkan, Ini Profil Calon Kades Cibeusi

Ini Profil Calon Kades Cibeusi
IMAN NURMAN - PENETAPAN NOMOR: Tiga kandidat calon kepala desa Cibeusi saat pengundian nomor urut calon

JATINANGOR– Tahapan Pilkades Serentak Kabupaten Sumedang sudah memasuki tahapan pengundian nomor urut dan deklarasi damai yang dibacakan para calon disaksikan Forkopimcam Jatinangor. Di Desa Cibeusi, kontestan calkades diisi 3 calon dengan satu calon inkumben, satu calon runner up Pilkades 2015 dan satu calon mantan ketua RW 05.

Ketiga calon ini menurut pantauan wartawan di lapangan, memiliki pendukung yang simpatisan dan membludak. Prediksi, Pilkades Cibeusi akan menjadi man on the mach dibandingkan dengan Pilkades di Hegarmanah, Jatiroke, dan Cikeruh.

Lalu, seperti apakah profil calon kades Cibeusi? Berikut liputannya.

Nomor urut 1, diisi Devi Supriadi. Pria kelahiran Sumedang yang tinggal di Dusun Cirangkong RW 05 ini adalah seorang jurnalis di salah satu surat kabar PR Grup. Devi memiliki dua anak, satu cucu dan satu istri. Mantan ketua RW 05 ini maju di Pilkades melawan atasannya, Kades Inkumben Yoyo Iskandar ST dan calon lainnya Jajang yang memperoleh suara terbesar kedua pada Pilkades 2015 silam.

Ini Baca Juga :  Diganjar Penghargaan Wajib Pajak Terbaik, Begini Kata Notaris PPAT Asal Sumedang Ini

Devi bertekad menyalonkan karena permintaan masyarakat agar membawa Cibeusi lebih maju dan mandiri.

Sementara, calon nomor 2 diisi H. Jajang yang tinggal di Dusun Sadang RW 06 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor. Jajang adalah seorang pengusaha wedding organizer bersama istrinya Ai Nurul. Pria yang memiliki 3 anak ini memang bukan kali pertama menyalonkan diri sebagai kepala desa. Sehingga, memiliki pengalaman dibidang politik Pilkades.

Saat ini, Jajang niat menyalonkan diri karena keinginan kuat tokoh masyarakat Cibeusi dan keluarga besarnya yang tersebar di hampir RW di Cibeusi. Sempat kalah di Pilkades 2015 silam, tak menyurutkan Jajang untuk ikut kembali menjadi kontestan melawan calon petahana.

Ini Baca Juga :  Fraksi-fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum Terhadap 7 Raperda yang Diusulkan Bupati Sumedang

Sementara calon nomor urut 3, Yoyo Iskandar ST adalah calon inkumben. Pria yang tinggal di Dusun Bojong Ereun RW 10 Desa Cibeusi ini memiliki tekad untuk melanjutkan program programnya di masa lalu yang belum terselesaikan.

Ketua Panitia Pilkades Cibeusi, Apip Hadi Susanto meminta para calon dan tim sukses agar melaksanakan Pilkades sesuai aturan. Jangan mengerahkan massa dan tidak ada kampanye tatap muka. Sehingga, salah satu upaya ihtiar panitia untuk mensosialisasikan ke masyarakat adalah memanfaatkan peran media. Salah satunya media cetak, elektronik, media sosial.

“Jadi kami adakan live streaming di Youtube. Biar dapat diakses masyarakat luas dan menghindari kerumunan. Kami pun mengajak para calon agar memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi dan kampanye selama pandemi Covid 19,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Meski Ada Keberatan, Kades Terpilih di Sumedang Tetap Bakal Dilantik 5 November

Apip menambahkan, Pilkades Cibeusi akan menjadi Pilkades yang menjadi percontohan. Sebab, panitia benar benar melaksanakan protokol kesehatan yang ketat termasuk bagaimana teknik pelaksanaan Pilkades 27 Oktober nanti.

“Sesuai arahan Pemkab Sumedang tidak ada kampanye tatap muka. Termasuk tidak ada sosialisasi ke rumah rumah warga. Kamis Insya Allah tanggal 14 kita pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT) ya Jadi betul-betul ini di kebut sampai 27 kita baru pencoblosan,” katanya.

Apip memohon doa dari semua pihak agar Pilkades serentak Desa Cibeusi khususnya, dan Sumedang pada umumnya sebanyak 89 Desa berjalan aman lancar tertib dan masyarakat rukun damai. Pilkades Cibeusi sukses tanpa ekses.