INISUMEDANG.COM- Kabupaten Sumedang patut berbangga. Pasalnya, di ajang sepak bola Piala Dunia U 17, dua tempat di kabupaten Sumedang menjadi home Base atau tempat diselenggaraknya piala dunia yakni di Stadion Unpad dan Stadion IPDN Kampus Jatinangor.
Upaya memastikan keamanan dari mulai latihan sampai hari pelaksanaan personel kepolisian berjaga ketat di dua lokasi tersebut.
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan, sebanyak 227 personil Polres Sumedang disiagakan untuk mengamankan penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
“Ada dua lapangan di Sumedang yang akan dijadikan tempat latihan oleh para peserta Piala Dunia Usia 17, yaitu stadion IPDN dan juga di Unpad,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, hari ini perdana latihan dari tim Argentina di stadion IPDN dan tim Senegal di Unpad. Untuk itu personel sudah disiapkan untuk mengamankan di sekitar lokasi.
“Adapun terkait aturan-aturan yang disampaikan oleh pihak official maupun FIFA tentunya kita mendukung terhadap hal itu,” ujarnya.
Selain pengamanan di sekitar stadion, kata Kapolres, anggota juga dilakukan pengamanan di jalan atau lalu lintasnya, untuk akses masuk pemain dan tim official. Jalur sendiri sudah dibuatkan rute yang digunakan oleh yang akan datang latihan ke IPDN atau Unpad.
“Itu bisa menggunakan jalur arteri yang ada dan juga jalan tol Cisumdawu,” tambahnya.
Kapolres berharap, karena event tersebut merupakan event internasional juga menjadi tantangan bangsa Indonesia untuk bisa menyelenggarakan event yang berjalan dengan aman.
“Harapan kami dari kepolisian dan semua pihak bisa memasarkan bisa mendukung menjaga penyelenggaraannya dengan lancar serta aman,” tandasnya.
Seperti diketahui, Piala Dunia U-17 tahun 2023 akan dimulai 10 November sampai dengan 2 Desember di Jakarta, Bandung, Surakarta atau Solo, dan Surabaya.
Di Indonesia 2023 bakal dibuka di Surabaya dan Surakarta dengan dua pertandingan bersamaan pada pukul 16.00 WIB, yakni Panama vs Maroko dan Mali vs Uzbekistan.
