INISUMEDANG.COM – Sangid (42) Sopir truk batu bara yang menabrak sejumlah kendaraan hingga menewaskan empat korban jiwa di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Tanjakan Sanur, Dusun Cijanggel RT 01/01, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, akhirnya ditahan Polres Sumedang, Minggu (7/11/2021).
Sangid (42) sendiri merupakan sopir truk bernopol D 9597 AE ini merupakan warga Blok Jumat, Desa Balida, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Penahanan sopir truk maut tersebut, dibenarkan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana.
Kendati demikian, kata Dedi, meski sudah dilakukan penahanan, sopir truk tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka, setelah menyebabkan tabrakan beruntun diakibatkan o kelalaiannya.
“Untuk Sopir truk, sudah kami lakukan penahanan. Namun, untuk penetapan status tersangka masih harus menunggu hasil dari gelar perkara yang akan dilakukan siang ini” kata Dedi, saat dihubungi, Senin (8/11/2021).
Lebih lanjut Dedi menuturkan, gelar perkara kasus kecelakaan yang menewaskan empat rombongan pengantar pengantin ini, tentunya sangat diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
“Jadi, gelar perkara ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan. Nanti setelah gelar perkara dilakukan hasilnya akan disampaikan,” ujar Dedi.
Seperti diketahui sebelumnya, kecelakaan beruntun antara truk dan sejumlah kendaraan ini akibat dari kelalaian sopir truk terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Tanjakan Sanur, Dusun Cijanggel RT 01/01, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Pada peristiwa itu, 4 orang dinyatakan tewas ditempat yaitu, Rian Sandi Permana (16), pelajar, warga Dusun Margamekar RT 02/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Kemudian, Listiani Hapita Dewi (31), Ibu rumah tangga, warga Dusun Cikandang RT 03/02, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Iyah Sariah (50), Ibu Rumah Tangga, warga Dusun Cikandang RT 03/02, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Dan yang keempat adalah Rina Anggraeni (17), pelajar, warga Dusun Pandaysari RT 01/01, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Selain empat korban tewas, tiga orang mengalami luka ringan yaitu Muhammad Ridwan (29), warga Dusun Margamekar RT 03/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Titin Supriatin (20), warga Dusun Margamekar RT 02/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor. Sedangkan korban luka lainnya yang dibonceng sepeda motor Honda Vario, belum diketahui identitasnya.