Soal Pembangunan Kereta Gantung Ciwidey-Pangalengan, Ini Kabar Terbarunya

Kereta Gantung Ciwidey-Pangalengan
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi 

BANDUNG – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Bandung menyampaikan kabar terbaru soal rencana pembangunan kereta gantung Ciwidey-Pangalengan.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi mengatakan. Saat ini tahapannya sedang dalam pengkajian konsultan, yang melibatkan peran serta BUMD yakni PT BDS (Bandung Daya Sentosa). Nantinya akan didiskusikan untuk pariwisata atau transportasi massal dulu.

“Insyaa Allah akhir tahun ini (kajian itu) selesai. Nanti juga akan ditentukan bentuk kerja sama pembangunan kereta gantung ini modelnya seperti apa. Apakah B to B atau investasi murni atau KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha),” ungkapnya.

Ini Baca Juga :  Selama Ramadan 2022, PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Bagi Warga Bandung

Erwin menuturkan karena Pemda sudah punya konsep ingin mengembangkan kereta gantung. Sehingga akan dipetakan potensi-potensi yang bisa dikoneksikan dengan kereta gantung termasuk siapa yang berminat.

“Berdasarkan diskusi awal, rute kereta gantung sudah ada opsi tapi masih akan dibicarakan. Misalnya Pak Bupati sering bilang Banjaran itu padat, kalau kita mau ke Pangalengan kan pasti lewat situ, bottle neck kemacetannya kan di situ,” katanya.

“Nah itu salah satunya ditembus dulu oleh transportasi berbasis kabel atau kereta gantung massal ini,” tuturnya lagi. Ke depannya, bisa dibangun Park and Ride yang ditentukan titiknya di mana, nanti dari situ baru bisa dibuat rute menuju tempat wisata,” ucap Erwin menambahkan.

Ini Baca Juga :  RSUD Sumedang Buka Puluhan Lowongan Kerja, Cek Nih Formasi dan Syarat-syaratnya

Rencana pembangunan Kereta Gantung Ciwidey-Pangalengan ini, disampaikan Erwin, akan didukung penuh oleh perangkat daerah, khususnya mengenai berbagai macam data yang dibutuhkan termasuk di dalamnya data destinasi wisata, kunjungan wisata, serta permasalahan transportasi yang ada.

“Ide kereta gantung dari Pak Bupati Bandung Dadang Supriatna ini terkait dengan beberapa hal. Pertama, adanya permasalahan. Kedua, ingin meningkatkan potensi yang ada di Bandung Selatan,” ujar Kepala Bappelitbangda itu menandaskan.