INISUMEDANG.COM – Musibah kebakaran di SMPN 2 Situraja Kabupaten Sumedang yang terjadi pada Minggu 4 Seperti kemarin. Mengakibatkan satu ruang kelas, toilet dan gudang rusak terbakar api.
Kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik ini cepat merambat karena kencangnya angin dan besarnya kobaran api. Sehingga membakar sekolahan tersebut.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar Kurniawan mengatakan. Akibat kebakaran tersebut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 300 juta rupiah, untuk merehab sekolah dan menggati sarana belajar SMPN 2 Situraja.
“Ada 1 kelas, gudang dan toilet yang perlu direvitalisasi pascamusibah kebakaran sekolah, yang diperkirakan akan menghabiskan dana kurang lebih 300 jutaan”. Ujar Eka saat dihubungi IniSumedang.Com Senin 5 September 2022.
Selain itu, kata Eka, musibah kebakaran itu juga menghanguskan beberapa sarana belajar lainnya.
“Sebagian barang barang sarana belajar berupa 17 Meja dan kursi 17 buah juga ikut terbakar,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Eka, pihaknya akan mengajukan nota dinas tertuju kepada Bupati Sumedang. Untuk revitalisasi bangunan SMPN 2 Situraja yang terbakar.
“Upaya penanganan sementara bangunan yang terbakar tidak akan dipakai dan akan dibereskan. Upaya selanjutnya adalah penganggaran pada APBD Kabupaten Sumedang,” imbuhnya.