Berita  

Sikap Ini Akan Diambil Forum Tenaga Honorer Sumedang Soal Penghapusan Honorer

Guru Honorer SD
IST NASIB GURU: Para guru honorer yang tidak lolos seleksi PPPK Guru melakukan aksi unjuk rasa.

Tidak ada Formasi Untuk Tenaga Teknis

Iman juga mempertanyakan, soal formasi P3K yang selalu guru yang diadakan formasinya. Padahal, tenaga teknis juga sangat berperan penting di setiap SOPD, namun tidak ada formasi untuk tenaga teknis. Disisi lain jumlahnya pun tidak sedikit yang bekerja di bidang teknis.

“Untuk tahun ini saja, yang pensiun itu tidak sedikit dari berbagai dinas, sangat banyak sekali. Perlu diketahui posisi guru dan teknis itu hampir seimbang jumlahnya di dinas. Dan kendali posisi tenaga kerjaan itu adalah tenaga honorer, yang bekerja di dinas itu 70% adalah tenaga honorer, jangan di dinas lain, di bidang saya saja, saat ini PNS nya hanya dua orang yang aktif selebihnya dikerjakan oleh tenaga honorer,” tutur Iman.

Iman menuturkan, di daerah terpencil itu lebih parah lagi, karena yang bekerja adalah tenaga honorer, untuk PNS hanya satu dua orang saja tidak lebih dari itu. Kalau mau jujur, pihaknya terus bergerak dalam sebulan ini, dengan mengikuti prosedur belum mengarah kepada aksi.

“Nanti pada hari Rabu 22 Juni 2022, kami akan melakukan audensi dengan wakil ketua DPRD Sumedang, ketika nanti keputusannya tidak ada yang berubah sesuai aturan KemenPAN-RB, maka, kami akan melakukan aksi besar-besaran di bawah bendera Forum Tenaga Honorer berjuang untuk masa depan kami,”

Ini Baca Juga :  Menkop UKM, Berharap Koperasi Tak Hanya Bergelut di Ekonomi Marginal Saja