SUMEDANG – Sistem Informasi Cegah Kematian Persalinan (Sicakep) yang menjadi inovasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang masuk Top 3 (Tiga Besar) pada ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2024 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan Top 3 tersebut diterima diterima oleh Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli yang hadir didampingi Sekretaris Daerah Tuti Ruswati beserta Kepala OPD terkait di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Kamis (21/11/2024)
KIJB 2024 yang diinisiasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat melibatkan 1.200 peserta se-Jawa Barat dan mengusung tema Innovate to Elevate dengan harapan, berbagai inovasi mampu memiliki kontribusi untuk mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pj. Bupati Sumedang Yudia bersyukur karena untuk kesekian kalinya Kabupaten Sumedang mendapatkan penghargaan KIJB.
“Ini merupakan anugerah dan penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat Sumedang,” ujar Pj. Yudia Ramli
Dikatakan Yudia, Inovasi Sicakep dinilai mampu berkotribusi untuk mencegah risiko kematian dalam persalinan dan bayi.
“Ini adalah salah satu inovasi yang diberikan penghargaan oleh KIJB karena dinilai mampu mencegah terjadinya kematian dalam persalinan serta bayi,” ucap Yudia
Ia berharap, adanya inovasi itu dapat berdampak signifikan dan memudahkan pelayanan yang pada akhirnya meningkatkan mensejahterakan warga masyarakat Sumedang.
“Semoga dengan mendapatkan penghargaan ini, pelayanan semakin maju dan masyarakat Sumedang semakin sejahtera,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia berpesan kepada perangkat daerah di Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumedang untuk tidak berhenti berinovasi dalam memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sumedang
“Kepada perangkat daerah saya berpesan untuk tidak lelah terus berinovasi,” pungkasnya.
