INIUMEDANG.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang terus berupaya untuk menghapus kemiskinan ekstrem. Salah satunya dengan melaksanakan sholat subuh berjamaah sembari membayar zakat.
Sholat subuh berjamaah sembari membayar zakat sendiri digagas oleh Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dengan melibatkan jajaran
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemda Daerah Kabupaten Sumedang.
Menurut Yudia, gerakan sholat subuh dengan kebangkitan Zakat untuk Sumedang Sejahtera, Agamis, dan Demokratis (Sehati).
“Diawali dengan Salat Subuh berjemaah di masjid ini, mudah-mudahan Sumedang bangkit, masyarakat miskinnya hilang. Dan menjadi berdaya. Sehingga bangkit membawa Sumedang sejahtera,” kata Yudia seusai melaksanakan Salat Subuh berjemaah dengan di Masjid Agung Sumedang, Rabu (22/5/2024).
Yudia menuturkan, Salat Subuh berjemaah ini agak spesial karena ada hubungannya dengan Hari Kebangkitan Nasional tempo hari.
“Salah satu kebangkitan ingin diawali dengan Salat Subuh berjemaah dan mengimbau kepada seluruh pegawai untuk selalu melaksanakan Salat Subuh berjemaah dan membayar zakat. Jadi ibadahnya nyambung dengan pesan moral ibadah. Selain melaksanakan ibadah yang mahdoh pesan moralnya berbagi dengan sesama,” tuturnya.
Yudia berharap, aparatur melaksanakan Salat Subuh berjemaah mendapat keberkahan. Dengan memulai Salat Subuh berjemaah kemudian mengimbau seluruh aparatur untuk berzakat bisa menghapuskan kemiskinan ektrem di Sumedang.
“Insyaallah, dengan Salat Subuh berjemaah dan himbauan zakat, optimis menghapus kemiskinan ekstrem dan menurunkan kemiskinan yang signifikan jumlahnya,” tandasnya.