Sering Masuk Angin Saat Puasa? Berikut Tips Aman Naik Motor di Bulan Ramadan

INISUMEDANG.COMPuasa merupakan kewajiban bagi umat muslim. Meskipun harus menahan makan dan minum, namun seseorang juga wajib bekerja dan beraktivitas sebagaimana mestinya. Memasuki bulan Ramadan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi yang menjalankan, khususnya saat berkendara.

Kurangnya asupan makan dan minum saat berpuasa juga ikut memengaruhi konsentrasi saat berkendara di jalan. Tak heran banyak pengendara yang mengantuk atau bahkan kecelakaan karena tak konsentrasi saat berkendara.

Menurut Noviana dokter ahli Gizi dari Unpad mengatakan saat berpuasa memang konsumsi nutrisi sangat diperlukan. Tubuh kita pun membutuhkan asupan makanan untuk memproduksi energi saat beraktifitas. Menurutnya, sedikitnya ada 5 tips cara agar tubuh tetap fit saat berpuasa termasuk berkendara saat puasa.

  1. Konsumsi sahur yang bernutrisi

Ada beberapa hal yang membuat Anda sering merasa lemas saat berada di luar ruangan, yaitu nutrisi yang kurang. Untuk itu makan sahur dengan porsi yang cukup agar bisa mengisi tenaga selama 13-14 jam. Saat makan sahur perbanyak makanan yang mudah mengenyangkan dan efeknya cukup lama. Anda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung banyak serat. Selanjutnya perbanyak buah dan sayuran agar pencernaan sehat. Terakhir jangan lupakan protein, seperti susu atau aneka jenis daging. Jangan lupa minum air putih saat sahur 3-4 gelas, tujuannya agar tubuh tidak cepat dehidrasi saat di bawah terik sinar matahari.

Ini Baca Juga :  Wajib Tahu, Ini Hukum Qurban Kolektif 1 Sapi Untuk 7 Orang
  1. Gunakan pakaian yang nyaman.

Saat berada di luar ruangan, tubuh akan terpapar sinar matahari cukup lama. Kalau menggunakan pakaian yang tidak nyaman, tubuh bisa jadi mudah berkeringat. Misalnya jika menggunakan pakaian hitam atau jaket yang warnanya hitam, warna ini akan menyerap panas dengan baik sehingga kondisi dehidrasi tidak bisa dihindari. Coba gunakan jaket dengan warna yang netral, lalu pakaian yang digunakan di dalam juga tidak terlalu panas serta berbahan lembut seperti katun.

Istirahat 15 Menit Merupakan Tips Ampuh Berkendara Saat Puasa

  1. Istirahat 15 menit sebelum berkendara.
Ini Baca Juga :  Sekedar Mengingatkan! Ini 10 Hal yang Membatalkan Shaum Ramadhan

Saat berpuasa, waktu istirahat di sela-sela pekerjaan cenderung dimanfaatkan untuk tidur. Tipsnya, setelah tidur sebisa mungkin jangan langsung berkendara. Berikan jeda sekitar 15 menit untuk memulihkan konsentrasi terlebih dulu, setelahnya baru boleh berkendara. Jangan lupa juga untuk lakukan peregangan tubuh sebelum menaiki motor, agar kondisi badan tetap fit di perjalanan.

  1. Sesuaikan kecepatan

Saat jam pulang kantor dan mendekati waktu berbuka, banyak pengendara terburu-buru untuk sampai rumah. Tantangan di jalan pun semakin beragam. Mulai dari ramainya pedagang di pinggir jalan sehingga timbul kemacetan, sampai dengan konsentrasi pengendara lain yang juga berkurang karena puasa.

Ini Baca Juga :  Keren! Pemdes Cijati Sumedang Gelar Ngabuburit Bareng Kang Cepot

Sudah sepatutnya, sebagai pengendara yang paham safety riding harus lebih berhati-hati. Atur kecepatan motor sesuai kondisi jalan. Bila bertemu kemacetan berkendaralah perlahan, tidak disarankan menyalip secara sembarangan.

  1. Olahraga dan istirahat yang cukup

Agar tubuh tetap fit saat bekerja di lapangan, jangan lupa berolahraga setiap harinya atau seminggu 3-4 kali. Setiap pagi atau sore jelang berbuka sempatkan 15-30 menit untuk jogging atau angkat beban. Pola hidup yang sehat memang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi saat berpuasa. Kita diharuskan untuk memenuhi kebutuhan tidur 6-8 jam setiap harinya.

Jika merasa lelah dan konsentrasi berkurang, pastikan untuk segera beristirahat. Hentikan motor, buka helm dan lakukanlah peregangan tubuh. Bahkan bila benar-benar lelah, tidur akan lebih baik untuk mengembalikan kebugaran.