INISUMEDANG.COM – Nama kepolisian di Indonesia tengah populer seiring kasus yang menyeret Brigadir J, Bharada E, dan Irjen Ferdy Sambo. Masyarakat kadang awam ada berapa sih kepangkatan di tubuh Polri. Setelah kemarin membahas kepangkatan di tubuh TNI, berikut tim redaksi IniSumedang.Com merangkum kepangkatan di tubuh Polri.
Tanda kepangkatan Kepolisian Republik adalah daftar tanda pangkat dan jenjang kepangkatan yang digunakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Sejak 1 Januari 2001, Kepolisian Negara Republik Indonesia dipisahkan dari TNI dan menggunakan tanda kepangkatan tersendiri. Perubahan tersebut berdasar pada surat keputusan Kapolri No. Pol: Skep/1259/X/2000, tertanggal 3 Oktober 2000.
Kemudian diperbaharui Berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam BAB II tentang Golongan Kepangkatan Pasal 3: berikut urutannya.
1. Perwira Tinggi
Jabatan yang paling tinggi pada Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah Perwira Tinggi. Pangkat pada jenjang ini diantaranya Jenderal Polisi, Komisaris Jenderal Polisi, Inspektur Polisi dan Brigadir Jenderal Polisi.
a. Jenderal Polisi
Polisi berpangkat Jenderal sebagai posisi paling tinggi di kepolisian. Lambang yang dimiliki oleh polisi berpangkat jenderal adalah simbol 4 bintang berwarna emas, simbol ini juga merupakan tanda kehormatan sebab seorang Jenderal tentu memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting dan berat.
b. Komisaris Jenderal Polisi (KOMJEN)
Polisi dengan pangkat Komjen atau komisaris jenderal merupakan pangkat polisi dengan jabatan penting dalam kepolisian. Pada umumnya, Komjen menempati jabatan kepala BNN, Wakapolri, sampai Kabaintelkam. Lambang polisi berpangkat Komjen adalah 3 bintang berwarna emas.
c. Inspektur Jenderal
Irjen atau inspektur jenderal menempati posisi di atas brigadir jenderal. Polisi dengan pangkat irjen dapat menempati jabatan sebagai atau pemimpin tertinggi kepolisian daerah (kapolda). Lambang pangkat yang dimiliki oleh irjen adalah 2 bintang berwarna emas.
d. Brigadir Jenderal
Pangkat Brigjen menempati posisi paling bawah pada golongan perwira tinggi. Polisi dengan pangkat brigjen ini dapat menjabat sebagai kapolda atau pemimpin tertinggi kepolisian daerah. Brigjen memiliki pangkat dengan simbol bintang satu.
2. Perwira Menengah
Perwira menengah terdiri dari pangkat Komisaris Polisi, Ajun Komisaris Besar Polisi dan Komisi Besar Polisi.
3. Perwira Pertama
Perwira adalah jajaran pangkat yang paling tinggi pada kepolisian Republik Indonesia. Terdapat tiga pangkat pada jenjang Perwira Pertama. Meliputi Senior Inspektur Polisi, Inspektur Polisi Tinggi, serta Inspektur Polisi Dua.
4. Bintara Tinggi
Dalam Kepolisian Republik Indonesia, jenjang Bintara Tinggi berada pada satu tingkat di bawah Perwira Pratama dan setingkat di atas Bintara. Terdapat dua pangkat polisi pada jenjang ini diantaranya Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) dan juga Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).
Bintara Tinggi adalah kepanjangan tangan dari para perwira untuk melaksanakan perintah dari atasan secara langsung. Bintara Tinggi harus mampu mengembangkan diri dengan baik, memiliki pengalaman lapangan yang cukup, memiliki pengetahuan yang tinggi untuk mewujudkan misi, serta kesiapan moral dan mental yang mumpuni.
5. Birgadir/Bintara
Jika pernah mengurus SIM ataupun melaporkan perkara, maka Kamu sedang berhadapan dengan polisi pada jenjang Bintara. Polisi dengan jenjang ini merupakan tulang punggung pada kesatuan militer.
Perannya menghubungkan antara polisi Tamtama dan Perwira terutama pada segi operasional. Biasanya, pelatih pada instansi Polri asalnya dari golongan Bintara demi merekrut aparat yang profesional. Disinilah posisi kepangkatan Brigadir J berada.
6. Tamtama Kepala
Tamtama sebagai pangkat terendah dalam kepolisian. Seorang Polisi dengan pangkat Tamtama bertugas menjadi prajurit kepolisian tugasnya sebagai pelaksana tugas khusus dari kepolisian. Polisi pada jenjang ini harus memiliki loyalitas tinggi dan siap menerima perintah dari atasan. Secara global, polisi pada tingkat ini disebut sebagai private. (Abrigpol, Abriptu, Abripda)
7. Tamtama
Bharaka sebagai kependekan dari bhayangkara kepala. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut juga sebagai Praka (Prajurit Kepala), sama halnya dalam bidang militer. Kemudian penyebutannya diganti menjadi Bharaka. Tanda kepangkatan untuk jabatan ini sendiri ditandai dengan tiga garis miring berwarna merah.
Selain Bharada, ada juga pangkat yang lebih rendah di bawahnya yakni Bharatu dan Bharada seperti halnya Bharada E yang merupakan pangkat terendah di Kepolisian.