INISUMEDANG.COM – Ekskavator atau mesin pengeruk merupakan alat berat yang digunakan untuk penggalian tanah atau penggalian lainnya.
Excavator sering kita jumpai di proyek-proyek. Apalagi pada saat ini banyak sekali proyek jalan tol di daerah Sumedang yang banyak menggunakan excavator.
Tapi tahukan kalian sejarah excavator dan nama excavator ? Berikut adalah sejarahnya dilansir dari Instagram tutorteknik.
Excavator pertama kali dirancang oleh William Smith Otis, tahun 1833 saat berumur 20 tahun seorang mekanik asal Massachusetts, Amerika Serikat (AS).
Beliau adalah orang yang mempunyai bakat dan kecerdasan di bidang mekanik. Sehingga tidak heran jika suatu proyek yang beliau jalani bisa selesai dengan cepat.
Selama merancang excavator, ada berbagai kendala yang dialami oleh Otis, tapi beliau terus memperbaiki kekurangan yang ada. Adapun Excavator versi pertamanya hanya dilengkapi alat keruk yang ditarik oleh rantai dan seling sehingga hanya dapat berputar sejauh 90 derajat.
Sejarah Excavator Diciptakan Untuk Penggalian Tanah
Ketika pada saat uji coba untuk menggali sebuah rel kereta api. Alat berat buatannya rusak dan tidak bisa di operasikan lagi. Namun dalam beberapa bulan kemudian, Otis mampu menyelesaikan excavator yang sudah disempurnakannya. Lalu Otis memutuskan bekerja sama dengan Joseph Harrison (manajer perusahaan lokomotif uap Garrett and easwick untuk membangun sebuah excavator pra-industri.
Pada tanggal 15 Maret 1836, Otis menerima hak paten atas penemuan excavator ini. Tapi, lagi-lagi malapetaka kembali terjadi. Tahun 1838, karena kesalahan pada spesifikasi teknik, excavator ini terbakar dan hancur. Hak paten yang didapatkannya pun harus berakhir pada 27 Oktober 1838.
Otis kembali berjuang untuk memperbaiki alat tersebut dan kembali mendapatkan hak paten pada 24 februari 1839. Excavator karya Otis akhirnya diakui sebagai “the crane-dredge for excavation and earth removals” atau crane penggalian dan pemindahan tanah dan resmu dinobatkan sebagai excavator pertama di dunia.
Untuk sejarah nama excavator yang mana namanya sendiri sudah dijelaskan di atas, sejarah penciptaan excavator ada kaitannya dengan pekerjaan penggalian tanah untuk membangun rel kereta api. Istilah excavator berasal dari kata “excavation” yang berarti penggalian.
Sebagian masyarakat di Indonesia menyebut alat berat ini dengan sebutan beko, dan ini dapat dimaklumi. Sebab sebutan itu mengacu pada istilah backhoe loader.
