BANDUNG, 16 April 2025 – Kawanan debt collector atau dikenal penagih kendaraan kredit bermasalah tanpa prosedur resmi yang sering mengintai sasaran kendaraan di wilayah Cileunyi diringkus Polresta Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan penangkapan kawanan matel ini berawal dari keluhan masyarakat yang resah dengan aksi perampasan kendaraan di wilayah Cileunyi.
“Tim melakukan pengintaian awalnya mengamankan tiga orang di Kampung Tagog, Cileunyi. Ketiganya bekerja untuk PT Asmoro Jaya dan mengantongi ID Card serta surat tugas sebagai matel,” ujarnya, Rabu.
Aldi menambahkan petugas kemudian mengembangkan penyelidikan ke gudang milik PT Asmoro Jaya di Kampung Tagog, Jalan Sukahaji, yang diduga menjadi lokasi penyimpanan kendaraan hasil penarikan.
“Di gudang tersebut, empat orang (matel) lainnya diamankan beserta 25 motor yang diduga hasil penarikan tanpa prosedur legal. Selain itu, turut diamankan 7 HP dan sejumlah dokumen perusahaan,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan dari salah satu orang yang kami amankan, lanjut Aldi, kendaraan yang diambil itu akan dikirimkan ke pihak leasing, dan PT Asmoro Jaya memperoleh keuntungan Rp70.000 per unit.
“Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan guna mendalami keterlibatan pihak lain dan memastikan legalitas aktivitas yang dilakukan PT Asmoro Jaya,” ucap Kapolresta Bandung menandaskan.
