INISUMEDANG.COM – Sudah kadung hobi, sesusah apapun pasti akan diperjuangkan untuk mengejar hobinya. Begitu pula bagi yang hobi memancing di tempat-tempat yang sepi dan terkenal angker pasti akan dijelajahi.
Banyak pemancing yang punya kisah cerita misteri soal pengalamannya, seperti bertemu dengan makhluk jin dengan ragam bentuknya.
Seperti kisah Wari (nama yang disamarkan) pemancing warga Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang dengan bapaknya juga sama sama punya hobi memancing.
Keduanya senang sekali memancing dan sudah banyak tempat yang dikunjungi, mulai dari tempat pemancingan biasa, sungai-sungai di wilayah Sumedang.
Selama ini, setiap kali memancing mereka selalu mendapat hasil cukup lumayan, terkadang memperoleh hasil pancingan ikan yang berukuran kecil, bahkan tak jarang juga berhasil membawa pulang ikan ukuran sedang dan besar.
Suatu hari Wari dan ayahnya menyiapkan alat pancingnya seperti biasanya. Mereka berencana ingin memancing di pinggir sungai Ciranjang Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.
Alat pancing dan kendaraan sudah siap semua. Pada tengah malam, Wari dan ayahnya pun berjalan kaki menuju tempat yang dituju.
Setibanya di tempat yang dimaksud, Wari dan ayahnya langsung mempersiapkan semuanya. Setelah memasang umpan, langsung dilemparkannya kail pancingan kearah titik target pancingan di sungai tersebut.
Banyak Ikan Menghampiri Disusul Muncul Makhluk Menyerupai Genderuwo
Tak butuh waktu lama Wari dan ayahnya menunggu umpan tersebut dimakan targetnya, banyak ikan yang menghampiri malam itu.
Tidak biasanya Wari dan ayahnya mengalami kejadian seperti itu, biasanya butuh waktu menunggu tak lebih dari 15 menit, biasanya Wari mendapatkan ikan.
Namun, dari kejauhan dekat umpan yang dia lempar, ada sesuatu yang sangat mengherankan Wari. Bagaimana tidak heran, di lokasi yang menjadi target memancing ikan itu muncul makhluk berperawakan tinggi besar hitam menyerupai genderuwo dengan mata yang melotot ke arah wari dan ayahnya.
Karena ketakutan, Wari dan ayahnya langsung lari terbirit–birit, bergegas meninggalkan tempat tersebut.
“Pokonamah urang keur nguseup ninggali anu ngabelegbeg hideung pas lauk keur mejeuhna nyanggut, langsung we kabur meresan jerujeur soak (intinya ketika saya memancing dan saat umpan saya dimakan ikan, saya melihat sosok dalam kegelapan hitam, sehingga saya lari),” ujar Wari.