INISUMEDANG.COM – Pasca libur Lebaran 1443 Hijriah, sampah di depan Pasar Parakanmuncang Kecamatan Cimanggung menggunung dan meluber hingga ke jalan raya, Senin (9/5). Akibatnya, pengguna jalan dan warga setempat terganggu kenyamanannya.
Pantauan sampah di pasar parakanmuncang terlihat menggunung dan sebagian meluber ke jalan akibat daya tampung sampah tidak cukup. Di dalam pasar atau di depan kios-kios pedagang juga banyak sampah berceceran. Selain menimbulkan bau tak sedap juga menggangu kenyamanan warga.
Menurut staf UPTD Pasar Parakanmuncang, Amung bahwa menumpuknya sampah tersebut lantaran petugas pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup tengah libur, sehingga sampah tidak terangkut dan terjadi penumpukan sampah.
“Biasanya tiga hari sekali diangkut. Ini sudah seminggu belum diangkut. Jika ditotalkan volume sampah pasar plus warga yang membuang sekitar 7 ton,” katanya.
Menurut Amung, selain warga pasar yang membuang sampah ke TPS depan pasar juga warga luar yang sengaja membuang sampah sambil bekerja. Biasanya dilemparkan dari motor atau mobil sambil melintas.
Sementara itu menurut informasi dari Dinas Lingkungan Hidup bahwa hari ini (kemarin red) petugas pengangkut sampah sedang di jalan dan segera mengangkut sampah ke TPA Cibeureum Cimalaka.
Salah seorang warga, Winarya mengaku risih melihat sampah yang sudah menggunung dan tidak cepat diangkut. Bahkan saking banyaknya hingga melebar ke bahu jalan.
“Seharusnya ada antisipasi apabila para pekerja pengangkut sampah libur, jangan sampai seperti ini sampah seolah dibiarkan,” ucapnya.
Ia menyebutkan, selain menganggu kenyamanan juga dapat mengganggu kesehatan akibat bau menyengat yang ditimbulkan dari sampah itu.
“Bila terus dibiarkan akan mengganggu kesehatan, semoga secepatnya diangkut biar warga serta pengendara menjadi nyaman,” ucapnya.