BANDUNG – Seorang petani tewas terseret derasnya hantaman banjir bandang di Kertasari, Kabupaten Bandung yang terjadi pada Selasa 23 April 2024 petang kemarin.
Kapolsek Kertasari Iptu Ahmad Nurdin menjelaskan adanya korban dalam musibah banjir bandang ini berawal dari adanya temuan jasad oleh warga di tepi sungai.
“(Usai pengecekan dampak banjir bandang) ditemukan sesosok laki-laki umur sekira 35 tahun di tepi sungai dengan kondisi tidak bernyawa,” ungkap Ahmad saat dikonfirmasi, Rabu 24 April 2024.
Setelah dilakukan penyelidikan, kata Ahmad, diketahui jika jasad tersebut Yayan Purnama warga Kampung Pajagansari, Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
“(Keterangan saksi), korban pergi bersama kakaknya Tete Supriatna ke kebun di Cibeureum Kertasari. Saat itu terjadi hujan deras dan korban sedang di pinggir sungai,” tutur Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad menerangkan, korban yang merupakan seorang petani terjatuh ke sungai dan terbawa arus karena saat hujan deras volume air sungai tiba-tiba membesar.
“Korban ditemukan di tepi sungai Cihejo yang berlokasi di Kampung Sayuran, Desa Girimulya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung,” ucap Perwira pertama Polri itu.
Ahmad menyebut jajaran Polsek Pacet dan pihaknya dari Polsek Kertasari bersama warga turut membantu melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah duka.
“Keluarga korban keberatan dilakukan otopsi dan menganggap kejadian ini sebagai takdir Allah SWT. Kami jajaran Polsek Kertasari turut berduka cita atas musibah ini,” katanya.
Diberitakan Inisumedang.com sebelumnya, banjir bandang terjadi di wilayah Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung saat hujan deras melanda Selasa 23 April 2024 petang.
Saat itu, ruas jalan penghubung antara Kampung Dangdang dan Kampung Cirawa Blok Pasir Munding sempat lumpuh karena tertutup air dan endapan lumpur yang tebal.