INISUMEDANG.COM – Dandim 0610/Sumedang Letkol INF Hendrix Fahlevi mengatakan, salah satu upaya untuk menggairahkan kembali ekonomi masyarakat. Dan memulihkan kondisi ekonomi pasca pandemi, yakni dengan menggelar kegiatan seni dan budaya salah satunya seni Ketangkasan Domba Garut.
Hal tersebut dikatakan Dandim disela-sela kunjungan pertunjukan seni ketangkasan domba Garut yang berlangsung di Pamidangan Dusun Ciluluk Desa Margajaya Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, Minggu (26/02/2023).
“Ya even ketangkasan domba hasil kerjasama dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Sumedang itu dipilih. Karena selain bisa berdampak pada tumbuhnya ekonomi juga sebagai pelestarian warisan seni dan budaya,” ujarnya.
Dimana, kata dia, pelaku ketangkasan domba termasuk mengangkat kembali peternak domba yang tersebar di 26 kecamatan di Sumedang yang jumlahnya mencapai ribuan orang.
“Saat ini kami inisiatif untuk menggelar even yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Dan lebih jauhnya bisa menumbuhkan kembali kecintaan pada seni dan budaya. Adu ketangkasan domba merupakan ikon budaya yang banyak disukai oleh masyarakat
Sumedang,” ujarnya.
Animo masyarakat mengikuti ketangkasan adu domba, kata dia, begitu tinggi. Di hari pertama, Sabtu 25 Februari 2023, yang datang berkunjung mencapai 1.000 orang lebih.
“Banyak masyarakat yang berjualan, beraktivitas ekonomi. Ini sesuatu yang positif, sehingga ke depan semoga even seperti ini bisa rutin,” ucapnya.
Dandim juga berterimakasih kepada Manager Persib H.Umuh Muchtar yang telah mendukung even seni dan budaya tersebut. Sehingga acara bisa berjalan dengan meriah dan menjadi daya tarik masyarakat dari berbagai daerah di Sumedang dan luar Sumedang.
