BANDUNG – Sempat menuai polemik yang cukup panjang hingga ada perlawanan dari para pedagang karena menolak rencana itu, ternyata proses revitalisasi Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung tetap dilakukan.
Pada Selasa 15 Agustus 2023, Ground Breaking atau Pencanangan Tiang Pancang tanda Revitalisasi Pasar Banjaran dimulai secara simbolis dipimpin Bupati Bandung Dadang Supriatna dihadiri Forkopimda.
Revitalisasi Pasar Banjaran yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Bandung menjadi tanggung jawab PT. Bangun Niaga Perkasa. Yang merupakan mitra Bangun Guna Serah pembangunan dan pengelolaan untuk Pasar Sehat Banjaran.
“Disamping pembangunan fisik, juga akan dilakukan pembenahan dari sisi manajemen, keuangan maupun sosial budaya”. Bupati Bandung dalam keterangannya kepada wartawan usai acara Ground Breaking.
Menurut Dadang, pembenahan tersebut selain melibatkan Pemerintah Kabupaten Bandung dan PT. Bangun Niaga Perkasa, juga melibatkan para pedagang, para pembeli, aparat sekitar pasar dan masyarakat
Lebih lanjut, Dadang Supriatna mengatakan, pembangunan dan pengelolaan Pasar Banjaran ini bukan swastanisasi. Namun merupakan kolaborasi antara pemerintah, badan usaha, warga pedagang, para pembeli, aparat setempat dan warga masyarakat sekitar.
“Kolaborasi seperti ini telah sukses diterapkan di Pasar Baru Cicalengka dan Pasar Sehat Soreang, yang saat ini telah mendapatkan sertifikasi SNI Pasar Rakyat. Bahkan untuk Pasar Sehat Soreang telah mendapatkan penghargaan sebagai pasar inspiratif dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perdagangan,” tuturnya.
“Saya berharap Pasar Banjaran ini juga dapat menjadi pasar berikutnya yang mendapatkan sertifikat SNI Pasar Rakyat dan menjadi pasar inspiratif,” ungkap Politisi PKB itu menambahkan.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini ingin melalui pembangunan Pasar Sehat Banjaran ini. Merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Sehingga akan tercipta kondisi pasar yang nyaman sebagai tempat berinteraksi antara penjual dan pembeli. Sekaligus dapat mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara signifikan,” ungkap Dadang.
