INISUMEDANG.COM – Sempat terisolasi akibat digenangnya Bendungan Sadawarna. Kini warga di Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang bisa sedikit lega, karena jalan lingkar timur Bendungan Sadawarna sudah mulai bisa dilalui kendaraan.
Sudah mulai bisa diaksesnya jalan lingkar timur Bendungan Sadawarna tersebut dibenarkan oleh Camat Surian, Deni Nurdani Supandi.
“Alhamdulillah, meski masih belum optimal, akan tetapi saat ini Jalan Lingkar Timur Bendungan Sadawarna mulai bisa dilewati oleh masyarakat,” ujarnya Rabu, 28 Desember 2022.
Saat ini, lanjut Deni, Jalan Lingkar Timur kondisinya masih belum optimal. Karena sebagian besar badan jalan, masih belum seluruhnya dilakukan pengaspalan atau dirabat beton.
Kendati demikian, sambung Deni, karena pembangunan jembatan darurat yang melintasi Sungai Cijurey telah rampung dikerjakan. Sehingga Jalan Lingkar Timur yang memiliki panjang 11 kilometer sudah berfungsi.
Selesainya Jembatan Cijurey, Sehingga Jalan Lingkar Timur Dapat Difungsikan
“Yang menjadi masalah beberapa waktu ke belakang itu adalah belum rampungnya jembatan. Sehingga membuat Jalan Lingkar Timur ini tidak bisa dilalui. Namun sekarang Jembatan Cijurey sudah selesai dibangun, sehingga jalan lingkar timur dapat difungsikannya,” ungkapnya.
Namun karena pembangunan Jalan Lingkar Timur belum rampung secara keseluruhan. Kata Deni, sehingga untuk sementara ini kendaraan yang diperbolehkan melintas baru sebatas kendaraan motor dan mobil minibus. Dan belum diperbolehkan untuk kendaraan truk bermuatan berat.
“Jadi sekarang masyarakat di Surian tidak perlu lagi bepergian dengan menggunakan perahu. Namun, harus berhati-hati karena jalan tersebut masih jelek,” ucapnya.
Jalan Lingkar Timur Bendungan Sadawarna ini, tambah Deni, nanti akan menghubungkan wilayah Desa Suriamedal dengan Desa Tanjung.
“Jadi kini aksesibilitas warga dari Surian menuju dan Indramayu juga, akan kembali normal, dan tidak perlu menggunakan perahu lagi,” ujarnya menandaskan.
