Sempat Terbengkalai, Wisata Alam Panenjoan Pasirbiru Rancakalong Sumedang kembali Dibenahi

Obyek Wisata Alam Panenjoan Desa Pasirbiru Rancakalong Sumedang Jabar
Obyek Wisata Alam Panenjoan Desa Pasirbiru Rancakalong Sumedang Jabar

INISUMEDANG.COM – Obyek wisata alam Panenjoan Pasirbiru Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang Jawa Barat, dalam 3 tahun terakhir ini vacum sehingga kondisinya terbengkali tidak terawat.

Namun saat ini, obyek wisata alam Penenjoan Pasirbiru yang cukup banyak dikunjungi para wisatawan ini, kembali akan dibenahi meskipun anggaran penataan dari swadaya masyarakat.

“Pembenahan obyek wisata ini dalam rangka menggeliatkan kembali gairah para wisatawan setelah 3 tahun terbengkalai karena adanya covid-19. Untuk tahap awal penataan ini menggunakan anggaran swadaya masyarakat, ” ujar Kades Pasirbiru Dadan Rahmat Rohdiana dilokasi wisata, Jumat (21/01/2022).

Ini Baca Juga :  ASN Harus Memiliki Value, Berakhlak, dan Integritas

Disebutkan, obyek wisata alam Panenjoan yang menawarkan keindahan panorama alam ini merupakan aset Desa Pasirbiru yang dilengkapi dengan sarana Camping Ground, kolam hias termasuk rumah – rumah adat untuk penginapan yang ditengahnya disediakan ruang bertemuan.

“Kemarin ada kegiatan camping dari Cimahi Bandung. Bahkan diatasnya digunakan landasan Trek Aeromodelling, sehingga untuk penataan selanjutnya, desa sudah anggarankan tahun 2022, ” katanya.

Obyek wisata ini berdiri diatas tanah kas Desa Pasirbiru seluas 2 hektar lebih. Untuk sementara ini, pembenahan sarana wisata dikelola langsung desa, dan selanjutnya setelah selesai pembenahan akan dikelola Bumdes.

Ini Baca Juga :  Wisata Aqui, Destinasi Air Seru di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

“Obyek wisata ini dibangun sekitar 20 tahun lalu sebagai prakara seorang tokoh masyarakat Desa Pasirbiru yaitu H. Amir yang ketika itu dia menjabat salah satu anggota DPRD Kabupaten Sumedang, “ungkapnya.

Masih ditempat yang sama, salah seorang pengelola wisata alam Penenjoan Yayan Suryana membenarkan. Kata dia, pembenahan kembali sarana obyek wisata ini merupakan tuntutan yang harus dilaksanakan mengingat kunjungan wisatawan yang terus meningkat.

“Pembenahan ini akan dimulai dari penataan seluruh area wisata seperti pemagaran, penanaman bunga. Selanjutnya pembuatan tempat peristirahan untuk para pengunjung serta perbaikan sarana lainya, “sebutnya.