BANDUNG – Bank Sampah Induk Bandung kini menggandeng civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi mengedukasi masyarakat agar ikut berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan.
Direktur Bank Sampah Induk Bandung Elis Solihat menyampaikan telah merekrut relawan dari berbagai perguruan tinggi untuk menjalankan program tersebut. Saat ini, telah ada 77 relawan yang siap membantu.
“Kami sudah merekrut volunteer dari mahasiswa ada 77 orang. Responnya sangat baik, mereka ingin membantu Bandung dalam menyelesaikan lingkungan terutama soal sampah,” ungkap Elis kepada wartawan.
Selain itu, lanjut Elis, untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan menabung sampah Bank Sampah Induk Bandung meluncurkan layanan bank sampah keliling yang diberi nama BSI Go.
“BSI Go akan hadir setiap hari Minggu dan tanggal merah didepan Gedung Sate. Emang harus dipermudah menabung sampah. Kenapa di depan Gedung Sate? Karena di sana menjadi pusat berkumpul,” tuturnya.
Elis menjelaskan Bbrbagai jenis sampah dapat ditabung melalui BSI Go. Di antaranya sampah plastik, kertas, logam dan minyak jelantah. Bagi masyarakat yang ingin jadi nasabah bank sampah sangat mudah.
“Persyaratannya hanya dengan fotokopi KTP dan semua prosesnya gratis. Kemudian utuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi kontak 0821 2055 0453,” ucap Direktur Bank Sampah Induk Bandung itu.