INISUMEDANG.COM – Pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Sumedang untuk Tenaga kesehatan (Nakes) yang diikuti 880 peserta dipastikan transparan.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi ASN BKPSDM Kabupaten Sumedang Lilis Budiani mengatakan. Pelaksanaan seleksi P3K untuk Nakes sudah selesai, tinggal menunggu hasilnya.
“Pelaksanaan seleksi pun dilakukan secara transparan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan jumlah peserta sebanyak 880 orang yang tersebar di 10 titik lokasi”. Ujar Lilis kepada IniSumedang.Com Kamis kemarin 22 Desember 2022 diruang kerjanya.
Karena keterbatasan anggaran, lanjut Lilis, untuk seleksi PPPK Nakes Sumedang dilaksanakan di BKN Bandung Jawa Barat. Selain itu, juga ada di Makasar, Cirebon, Tasikmalaya dan yang lainnya dengan total 10 titik lokasi yang tersebar se-Indonesia.
Beberapa hari yang lalu, sambung Lilis, pihak BKPSDM Sumedang melakukan rakor (rapat koordinasi) hasil seleksi di Jakarta. Dilihat dari berita acara ada kesalahan, yang pertama waktu pelaksanaan di Tasikmalaya pada tanggal 6 Desember 2022. Dari pihak BKN salah menyampaikan. Maka hal tersebut langsung diselesaikan karena menyangkut dengan peserta untuk Sumedang.
Pelaksanaan PPPK Nakes Sumedang Murni Secara Transparan
“Kemudian pada tanggal 18 Desember tahun 2022 yang seleksinya di Cirebon, itu ada eror sistem. Sehingga si peserta harus mengulang. Karena ada beberapa yang tidak sesuai. Maka, kami ke BKN di Jakarta untuk Rapat Kordinasi hasil dari seleksi Nakes PPPK,” terangnya.
Lilis menambahkan, sesuai arahan Wakil Bupati bahwa pelaksanaan seleksi Nakes PPPK yang telah dilaksanakan kemarin, itu adalah hasil murni dilakukan secara transparan dengan sistem CAT.
“Pesan dari pa Wabup Sumedang, menegaskan pelaksanaan seleksi benar benar dilakukan secara transparan, tidak ada permainan, tidak ada tawar menawar. Jadi ketika selesai mengisi soal langsung terlihat hasilnya, karena dengan sistem CAT, tidak ada Wani Piro. Jangan tergiur ketika ada oknum dengan dalih siap meloloskan dan membantu,” tandasnya.
Jadi untuk Nakes di Kabupatén Sumedang yang telah mengikuti seleksi PPPK kemarin, tambahnya lagi. Saat ini sedang menunggu kelulusan saja. jangan tergiur ketika ada orang yang mengaku siap membantu untuk meloloskan, hal tersebut tidak ada ruang, ini benar-benar real.
“Sistem seleksi sudah sistem komputerisasi, tidak ada penambahan nilai, atau merubah hasil nilai. Untuk Nakes Sumedang pormasi kebutuhannyanya ada 169 yang mengikuti seleksi Nakes P3K kemarin ada 880 peserta,” tandasnya.
