BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mencatat selama angkutan Lebaran 2022 sejak 22 April hingga 13 Mei telah memberangkatkan 232.493 pemudik.
Hal tersebut disampaikan Manager Humas (Hubungan Masyarakat) PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo. Dalam keterangannya kepada para wartawan, Sabtu 14 Mei 2022.
Menurut Kuswardoyo total jumlah pemudik itu berdasarkan data hasil penjualan tiket. Di mana PT KAI Daop 2 Bandung telah menjual 232.493 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).
“Apabila dibandingkan dengan jumlah tempat duduk yang disediakan. Yaitu 256.636 artinya okupansi penumpang KAJJ di masa Lebaran mencapai 91 persen,” ungkapnya.
Pada masa angkutan Lebaran 2022, lanjut Kuswardoyo, puncak arus mudik di Daop 2 Bandung terjadi pada 30 April 2022 dengan total 12.160 penumpang yang berangkat.
“Sementara itu untuk puncak arus balik Lebaran di Daop 2 Bandung. Terjadi pada tanggal 4 Mei 2022 dengan total sebanyak 15.975 penumpang yang telah tiba,” katanya.
Bila total keberangakatan lebih dari 230.000 penumpang, lanjut dia. Total kedatangan penumpang melalui Daop 2 Bandung selama masa Lebaran sebanyak 229.561 orang.
“Dalam mengakomodir kebutuhan mudik pelanggan kereta. Di masa angkutan Lebaran Daop 2 Bandung operasikan 468 kereta api atau rata-rata 21 kereta perhari,” ucapnya.
“Termasuk kereta api tambahan yaitu Kereta Api Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng, dan juga Kereta Api Ciremai relasi Bandung- Semarang Tawang,” lanjutnya.
Kuswardoyo mengaku Daop 2 bersyukur pelaksanaan posko Angkutan Lebaran 2022 dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali. Meski masih di masa pandemi Covid-19.
“Kami juga konsisten menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Kami pastikan hanya pelanggan yang sesuai ketentuan yang naik,” tuturnya.
Kuswardoyo menambahkan, keberhasilan melayani pelanggan di masa Lebaran 2022 ini tak lepas dari peran seluruh insan KAI dan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait.
“Terima kasih juga kami sampaikan ke para pelanggan atas pilihannya menggunakan transportasi kereta api di masa Lebaran dan telah patuhi protokol kesehatan,” katanya.