Sekda Sumedang: Siasati Minimnya Anggaran dengan Kolaborasi dan Kerja Sama

Foto: Dokumentasi Prokopim Sumedang

SUMEDANG, 2 Desember 2024 – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati membuka Workshop “Membangun Sinergi Usulan Kerja Sama Daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk Optimalisasi Anggaran” di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Senin (2/12/2024).

Workshop yang diprakarsai Bagian Kerja Sama Setda Kabupaten Sumedang itu berlangsung dua hari, 2-3 Desember 2024, dan diikuti seluruh Sekretaris Perangkat Daerah se-Kabupaten Sumedang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tuti Ruswati menyebutkan, workshop digelar dalam rangka sinergitas antara dokumen perencanaan baik RPJPD, RPJMD maupun RKPD di Tahun 2025.

Ini Baca Juga :  Dua Napi Kabur di Lapas Sumedang Ternyata Telah Membuat Peta Pelariannya, Begini Modusnya

“Karena kita tahu sumber daya kita di Tahun 2025 sangat minim sekali. Banyak pioritas pemerintah pusat yang memang harus kita alokasikan sehingga program-program kegiatan yang bisa kita intervensi di tahun 2025 sangat minim dibanding tahun ini,” kata Tuti.

Sekda menjelaskan, target-target indikator yang sudah ditetapkan dalam dokumen perencanaan sangat progresif agar dengan sumber dana yang sedikit bisa mencapai target yang telah ditetapkan.

“Cari terobosan bekerja sama dengan pihak lain. Sehingga apabila kita hanya memberikan stimulus misalnya hanya Rp 50 juta, tapi bisa menghasilkan miliaran rupiah,” tuturnya.

Ini Baca Juga :  Realisasi BPHTB Sumedang Belum Tercapai, Pembeli dan Penjual Diminta Jujur

Menurut Tuti, kolaborasi dan kerja sama tersebut harus dilandasi berbagai regulasi, termasuk kerja sama.

“Kerja sama bisa dilakukan dengan akedemisi, bisnis, komunitas, masyarakat, atau dengan pemerintah pusat dan kabupaten lain sehingga memberikan dampak yang sangat luas untuk pencapaian target di Tahun 2025,” tuturnya.

Tuti berpesan kepada seluruh Sekretaris perangkat daerah di Kabupaten Sumedang yang menjadi motor penggerak di dinasnya agar bisa membedah dokumen program dan kegiatan, maupun dokumen Renstra serta Renja agar bisa menggali kemampuan yang ada.

Ini Baca Juga :  Pelaku Penusukan di Pamulihan Sumedang Diamankan Polisi

Menurutnya, praktik tersebut sudah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya dan menghasilkan capaian yang luar biasa.

“(Kerja sama) ini sudah banyak kita lakukan dengan berbagai pihak seperti untuk penurunan stunting, KKN Tematik dan lainnya,” pungkasnya.