Sekda Akui Pembangunan Tol Cisumdawu di Sumedang Masih Menyisakan Masalah Sosial

HET LPG 3 Kg
Sekda Sumedang Herman Suryatman

Masalah Sosial Lain Yang Muncul Adanya Makam Belum Dibayar

Persoalan sosial lain yang muncul, kata Sekda, yakni adanya makam yang terindikasi belum dibayar, tetapi secara fisik sudah tidak ada di lapangan.

“Terkait dengan hal ini, kami juga telah menyampaikan ke pihak desa untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar
melakukan gugatan ke pengadilan,” tuturnya.

Sementara itu, masih ada makam yang tidak terdata berlokasi di Desa Mekarsari dan Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor sehingga perlu ada rechecking ke lapangan.

Ini Baca Juga :  Peringati HUT ke 75 TNI, Kapolres Sumedang Beri Kejutan Kue Ulang Tahun "Baju Loreng"

“Untuk makam yang terindikasi belum terdata oleh Satgas B pada saat inventarisasi dan identifikasi. Kami rekomendasikan BPN beserta APH melaksanakan verifikasi. Pihak desa memastikan data tersebut benar serta tidak ada lagi makam yang tertinggal,” terangnya.

Sekda juga menyebutkan tentang adanya beberapa pemilik lahan di beberapa desa yang tidak memperbolehkan pengerjaan kontruksi di Seksi IV karena mereka khawatir tidak dibayar.

“Terkait dengan hal ini, kami berusaha mengedukasi para pemilik lahan agar bersedia dilaksanakan kontruksi terlebih dahulu,” ucap Sekda.

Ini Baca Juga :  Agar Cepat Kembali Normal, Dudi Imbau Masyarakat Patuhi Protokol PSBB

Dalam Rakor tersebut, Bupati H. Dony Ahmad Munir beserta unsur Forkopimda menyatakan siap mendukung dan membantu akselerasi penyelesaian semua permasalahan sosial tersebut.