INISUMEDANG.COM – Samalengoh Camp Desa Gunturmekar Kecamatan Tanjungkerta, merupakan bumi perkemahan yang dekat dengan pusat kota Sumedang. Selain gampang diakses, di atas puncak bukit perkemahan ini juga bisa menikmati panorama alam terbuka yang sejauh mata memandang.
Tidak salah jika di lokasi puncak bukit ini dijadikan sarana bumi perkemahan yang banyak dikunjungi kaula muda. Namun sekaligus sebagai obyek wisata keluarga yang menawarkan panorama keindahan alam. Terlebih jika di malam hari, kota Sumedang terlihat indah dihiasi kelap-kelip lampu bagaikan taburan intan.
Wisatawan yang berkunjung, akan menikmati tiupan angin sejuk hawa pegunungan menambah suasa rilek. Bahkan taburan bintang-bintang di langit di atas bukit perkemahan ini serasa berada di ubun-ubun kepala seolah ikut mengusir rasa pusing.
Pandemi Covid-19 Buat Bumi Perkemahan Samalengoh Camp Sepi Pengunung
Namun belakangan ini, pengunjung ke bumi perkemahan Samalengoh Camp mengalami penurunan akibatkan adanya pembatasan di masa pandemi covid-19 ini. Bahkan berdampak tutupnya sejumlah warung penjual makanan di area wisata akibat kondisi pengunjung sepi.
Menurut keterangan Sekretaris Desa Gunturmekar Wahyu, beberapa waktu yang lalu menyebut, Samalengoh Camp terbentuk atas idenya Karang Taruna yang awalnya ingin membuka jalur untuk arena Down Hill atau sepeda gunung di tanah aset Desa Gunturmekar.
Namun sepeda gunung itu tak kurang berkembang. Akhirnya Karang Taruna itu kordinasi dengan Dinas Pariwisata Sumedang, dan memberi ide ke arah sarana wisata bumi perkemahan.
Hanya kurun waktu 10 bulan langsung populer setelah ramai di medsos sehingga Dinas Pariwisata langsung memberi legalitas sebagai destinasi wisata Sumedang diawal tahun 2020 setelah dilakukan penataan di tahun sebelumnya (2019).
Namun untuk raihan PADes saat ini masih belum maksimal karena masih terus penataan dan pengembangan yang memerlukan biaya cukup besar. Bahkan untuk pengelola wisata tersebut masih minim karena pihak desa juga masih melakukan pengkajian atas hasil dari bumi perkemahan Samalengoh Camp meskipun sudah ada komitmen PADes 10 persen perbulan dari penghasilan.
Sebab pendapatan Samalengoh Camp itu kondisional tidak kontinyu. Di hari libur ramai, namun di hari biasa sepi, dan hal tersebut menjadi kebijakan desa dalam meraih PSDes disektor pariwisata di bumi perkemahan tersebut.
Meski demikian, optimis kedepan Bumi perkemahan Samalengoh Camp akan lebih berkembang dan menjadi salah satu obyek wisata unggulan Kabupaten Sumedang.