Sejarah Tarik Tambang Hingga Panjat Pinang yang Tak Pernah Absen Dilombakan di Hari Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Perlombaan
Balap Karung (Foto: Instagram Adingkuswara)

INISUMEDANG.COM – Sejumlah perlombaan seperti Tarik Tambang, Panjat Pinang, makan kerupuk dan Balap Karung tak pernah absen dilakukan Masyarakat, dalam menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus. Namun sebagian orang tidak tahu akan sejarah dari perlombaan tersebut.

Lomba-lomba tersebut sudah menjadi kegiatan rutin yang ditunggu oleh semua lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga para orang tua pun turut larut dalam lomba tersebut.

Selain bertujuan untuk menyemarakkan HUT RI. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi antar warga dan sekaligus sebagai bentuk perayaan hari kemerdekaan.

Ini Baca Juga :  Rangkaian HUT RI, Warga Desa Ini Gelar Berbagai Lomba Menarik

Dibalik perayaan hari kemerdekaan Indonesia itu, ternyata sejumlah perlombaan seperti Tarik Tambang, Panjat Pinang dan balap karung memiliki makna sejarah masing-masing.

Berikut sejarah perlombaan Tarik Tambang, Panjat Pinang dan Balap Karung dirangkum IniSmedang.Com dari berbagai sumber.

  1. Tarik tambang

Tarik tambang adalah permainan tradisional tak pernah absen dimainkan saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Hampir semua orang larut dalam permainan ini, seperti anak-anak, remaja hingga orang tua. Dalam permainan ini, dua kelompok akan berusaha untuk saling menarik tambang, dan pemenangnya adalah yang berhasil menarik peserta lainnya hingga batas yang sudah ditentukan.

Ini Baca Juga :  Baru Tahu, Ternyata Bung Karno Pernah Menginap di Gedung Negara Sumedang