Hikmah Yang Terkandung
Sembelihan dari Habil diangkat oleh Allah SWT ke surga dan digembalakan di sana. Kemudian, diturunkan kembali untuk menggantikan Nabi Ismail As.
Kisah penyembelihan Nabi Ismail As mengandung makna dan Hikmah yang sangat dalam. Wajar apabila cerita agung tersebut selalu disampaikan pada saat khotbah Idul Adha karena sangat patut diteladani oleh umat Islam.
Berikut hikmah atau arti yang terkandung dalam kisah perintah Allah ke Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail:
- Kecintaan kepada Allah Harus Melebihi Ego Duniawi
Dari pengorbanan Nabi Ibrahim yang bersedia menyembelih Ismail, umat Islam belajar bahwa ego duniawi sama sekali tidak boleh mengungguli kecintaan kepada Allah.
Dalam kisah tersebut, ego duniawi yang dimiliki Nabi Ibrahim yakni kecintaan terhadap anaknya yang sangat berbakti.
Sebagai seorang ayah, hal yang sangat wajar apabila beliau tidak mau kehilangan putra yang begitu soleh dan berakhlak baik.
Jika kecintaan Nabi Ibrahim kepada Allah dikalahkah oleh ego duniawinya, maka kemungkinan beliau akan memohon agar perintah tersebut dibatalkan.
Namun, Nabi Ibrahim menunjukkan keteladanan yang luar biasa. Beliau sangat memahami bahwa tidak ada yang lebih agung dibandingkan perintah langsung dari Allah dan tidak ada yang kenikmatan yang lebih baik dibandingkan kesempatan untuk mematuhi kewajiban dari Allah.