INISUMEDANG.COM – Ungkapan Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman yang meyebutkan adanya pangeran baru di Sumedang yaitu Pangeran Dony Ahmad Munir dan Pangeran Erwan Setiawan dalam Haul Akbar Pangeran Soegih di Alun-alun Sumedang beberapa waktu dipertanyakan oleh Rukun Wagi Sumedang (RWS) Cabang Sumedang.
Berdasarkan surat Kepengurusan Kamandalaan Rukun Wargi Sumedang (RWS) Cabang Sumedang, sebagai Pemegang Misi Merawat Arwah dan Leluhur Sumedang yang dilayangkan ke DPRD Kabupaten Sumedang mempertanyakan atas pernyataan saudara Pj Bupati Sumedang di Medsos yang
berdurasi 117 Menit menyatakan Adanya Pangeran Dony Dan Pangeran Erwan.
RWS mempertanyakan berdasarkan apakah pernyataan dan Pengangkatan tersebut begitu mudahnya disejajarkan dengan Leluhur kami yang dimuliakan.
Menanggapi hal itu, Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman dalam siaran persnya tertulisnya meyebutkan, ‘Pangeran’ dimaksud adalah kiasan atau makna konotatif (untuk menggugah rasa), bukan makna denotatif (makna sebenarnya).
“Saya menyampaikan pernyataan itu dalam konteks keberlanjutan kepemimpinan pada acara haul Pangeran Sugih. Saya sampaikan bahwa pada masa lalu Sumedang memiliki pemimpin yang membanggakan. Seperti Pangeran Sugih, Pangeran Kornel dan Pangeran Mekah. Kita harus mengambil spirit dari kepemimpinan Pangeran Sumedang serta mengadaptasikannya dengan tantangan masa kini. Jadi kata ‘Pangeran’ tersebut disampaikan dalam konteks kepemimpinan untuk menggugah rasa (memotivasi), bukan pengertian sebenarnya sebagai gelar keturunan raja,” ungkap Herman di Sumedang. Rabu 27 September 2023.