INISUMEDANG.COM – Masyarakat Desa Jayamekar dan umumnya warga Kecamatan Cibugel boleh sedikit lega. Pasalnya, Jalan Cibubut Kecamatan Cibugel sepanjang 2.8 KM yang sudah lama tak diperbaiki akhirnya sudah diperbaiki meski belum diaspal hotmix.
Pantauan wartawan di Lapangan, Jalan dari Juru Tilu Desa Cibugel sudah di hotmix. Sedangkan dari lapangan sepakbola Cibugel pengerasan base course sepanjang ruas jalan Cibubut-Cibugel.
“Kondisi jalan menuju Balong Geulis Dusun Cibubut, sudah semakin bagus, semakin rata. Karena sudah dilakukan pengerasan base course sepanjang ruas jalan Cibubut-Cibugel. Selanjutnya akan segera dilakukan gelar hotmix. Karena memang terkendala cuaca hujan yang extreme. Sehingga material selalu terbawa arus hujan,” kata tokoh masyarakat Cibugel Dadang Romansyah, Senin (12/9).
Menurut Dadang warga sangat bersyukur sekali jalan itu mulai diperbaiki, sebab sudah lama kondisinya rusak parah. Jalan itu selain akses pertanian juga akses warga ke pusat pemerintahan Sumedang melalui jalur Cisoka Desa Citengah Kecamatan Sumedang selatan.
“Warga yang membawa jenis city car tidak perlu khawatir lagi, mobil aman digunakan hingga ke lokasi parkiran wisata Balong Geulis,” ujarnya.
Jalan Kecamatan Cibugel Rusak Berat
Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan jalan poros dua kecamatan yang melintasi kawasan wisata Citengah Margawindu sudah diperbaiki tahun 2019 ini. Saat ini kondisi jalan menuju Kecamatan Cibugel dari Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan rusak berat. Tahun ini dialokasikan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2019 untuk peningkatan ruas jalan Citengah-Cisoka.
Sedangkan dari APBD Sumedang untuk peningkatan jalan juga dilakukan di ruas jalan Cibubut-Cibugel. Ruas jalan Cibugel-Garela (perbatasan Garut) dan ruas jalan Cipasang-Cibugel serta pemeliharaan jalan di jalan Parapatan Simpaywargi dan Cipasang-Cibugel.
“Tahun 2017, perbaikan jalan baru tuntas sampai ke blok Curug Cigorobok, Desa Citengah. Tahun 2019 ini dari Cigorobog diperbaiki sampai Cisoka. Jalan Sumedang-Cibugel melalui Margawindu merupakan jalan alternatif bagi yang mau ke Cibugel dan Garut. Kawasan ini merupakan destinasi wisata alam Sumedang, hamparan kebun teh Margawindu dengan cuaca dingin dan sering dipenuhi kabut,” ujarnya.
Menurut bupati, pemandangan di kawasan ini sangat indah khas tropis karena dikelilingi pegunungan dan hutan yang masih lebat. Di kawasan ini bisa melihat aneka burung dan hamparan pepohonan pinus.
“Di Cisoka ada perkampungan penduduk yang dihuni sebanyak 70 jiwa dan merupakan pemetik teh. Perkampungan ini kerap menjadi homestay selain ada camping ground bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pegunungan,” ujarnya.
Selain mendekatkan jarak dan waktu tempuh dari Sumedang kota menuju Cibugel yang berbatasan dengan Garut, perbaikan infrastruktur jalan juga bisa memperbanyak lagi kunjungan wisatawan.
