INISUMEDANG.COM – Siapa yang tidak tahu dengan nama Elon Musk, manusia terkaya nomor 1 di Dunia ini. Namun, kali ini Elon Musk mendapatkan pantauan dari regulator sekuritas dan bursa AS (SEC). Lantaran cuitan postingan Musk di sebuah akum media sosial twitter miliknya.
Dalam akun resmi miliknya itu, pemilik dari Tesla ini menyatakan akan membeli Manchester United. Berikut adalah cuitan di akun twitter milik pribadinya “also, i’m buying Manchester United ur welcome”.
Tetapi pada akhirnya Musk mengklarifikasi bahwa itu hanya sebuah lelucon. “to be clear, i support the left half of republican party and the right half of the democratic party” dan “no, this is a long-running joke on twitter, i’m not buying any sports team” yang artinya tidak, “ini adalah lelucon lama di twitter, saya tidak membeli tim olahraga apa pun” ciutnya.
Walaupun hanya sebuah lelucon. Namun cuitan Musk itu sempat membuat saham Manchester United yang mempunyai kode saham MANU ini naik sekitar 7 persen dalam perdagangan after hours.
Akibat dari lelucon Musk di akun twitter milik pribadinya, kini badan pengajuan pengadilan dan peraturan, Komisi Sekuritas, dan Bursa AS (SEC) berencana melakukan penyelidikan terbuka kepada Musk.
Adapun kutipan yang dilontarkan dari pengacara Dickison Wright dan mantan pejabat SEC. Jacob Frankel yang berkata “ini mungkin lelucon bagi sebagian orang, tetapi tidak bagi regulator”. Hal tersebut dikutip dari Reuters pada Rabu, (18/8/2022).
Dan pihak regulator ingin mengetahui apa yang memotivasi Musk membuat cuitan tersebut, Eks pengacara dari Departemen kehakiman. Hui chen juga menyebut regulator tertarik untuk menyeret Musk jika ada bukti kalau dia sengaja mencoba memanipulasi pasar.
Dan kini Elon Musk harus berurusan dwngan hukum jika dirinya terbukti sedang mencoba memanipulasi pasar.