INISUMEDANG.COM – Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Sumedang melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) secara resmi melantik sebanyak 25.599 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk 3.657 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kamis, 25 Januari 2024.
KPPS sendiri merupakan kelompok yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) ditingkat Desa untuk menyelenggarakan pemungutan suara di TPS. Dengan jumlah 7 orang anggota di setiap TPS yang akan dijaga oleh 2 orang petugas keamanan
“Alhamdulillah hari ini kami telah melaksanakan pelantikan KPPS secara serentak. Ada sebanyak 25.599 orang anggota KPPS di Sumedang yang dilantik,” kata Ketua KPU Kabupaten Sumedang Ogi Ahmad Fauzi.
Ogi menuturkan, pada Pemilu 2024 walaupun sebagian tahapan sudah mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan digital, seperti pendaftaran Partai Politik yang sudah paperless. Dimana pada pemilu sebelumnya mensyaratkan fotokopi KTP, KTA dan persyaratan lainnya secara fisik, pada tahun 2024 ini sudah tidak lagi menyerahkan persyaratan fisik.
Namun, sambung Ogi, sebagian besar logistik masih Pemilu masih menggunakan bahan baku kertas seperti untuk kebutuhan surat suara, formulir-formulir, salinan-salinan kotak suara dan bilik suara.
“Pemilu tahun 2024, walaupun sebagian tahapan sudah paperless, tapi untuk logistik pemilu masih banyak menggunakan kertas. Bentuk komitmen kami pada pelestarian alam, maka selepas pelantikan KPPS kami melakukan penanaman pohon sesuai dengan jumlah TPS di Sumedang yaitu 3657,” ungkap Ogi.
Menurut Ogi, secara nasional total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis logistik Pemilu 2024 sekitar 65.998 ton atau setara dengan 65.998.000 kilogram kertas.
“KPU menanam 5.709.898 bibit pohon setara dengan 66.234.816 kg atau 66.234 ton. Maka jumlah pohon yang ditanam KPU hampir setara dengan jumlah kebutuhan kertas yang digunakan KPU,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kualitas, Ogi menegaskan, pasca pelantikan ini, KPPS akan di bimtek oleh PPS didampingi PPK dan KPU.
“Bimtek kali ini berbeda dari sebelumnya, jika pemilu sebelumnya hanya 1 orang yang Bimtek, untuk pemilu 2024 semuanya anggota KPPS 7 orangnya yang di bimtek. Hal ini kami lakukan dengan meningkatkan kualitas layanan pada pemilih pada saat pemungutan dan penghitungan suara,” imbuh Ogi.
Pelantikan KPPS kali ini, tambah Ogi, KPU juga memecahkan 3 rekor MURI, yaitu pelantikan penyelenggara pemilu secara serentak terbanyak. Bimtek kepada anggota penyelenggara pemilu terbanyak, dan penanaman bibit pohon secara serentak oleh anggota penyelenggara pemilu terbanyak.
“Kami berharap KPPS berpegang pada peraturan perundang-undangan, kode etik, profesional dan berintegritas. Selamat menjalankan tugas bagi KPPS yang tadi dilantik,” tandasnya.