Sumedang, 16 Juli 2025 – Jajaran kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang beserta Bulog Perum Bulog Kancab Bandung, Diskop UKMPP menggelar Operasi Pasar Beras Premium Oplosan di Pasar Tanjungsari.
Sedikitnya 5 kios penjual beras di Pasar Tanjungsari diperiksa dan ditimbang setiap karungnya oleh petugas gabungan.
Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Tanwim Nopiansah mengatakan, hasilnya dari pemeriksaan dari sejumlah kios tidak ditemukan adanya indikasi beras oplosan.
“Alhamdulillah tidak ditemukan indikasi beras oplosan. Namun, ada ada beberapa kekurangan dari timbangannya saja ya dan itupun kekurangannya tidak signifikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Tanwin Nopiansah kepada sejumlah wartawan, seusai Operasi di Pasar Tanjungsari.
Tanwim menyebutkan, tim hanya menemukan ada satu merek beras yang ditemukan dengan kekurangan berat sekitar 150 gram.
“Cuma satu merek yang kurang 150 gram,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala BULOG Kantor Cabang Bandung Raya, Ashville Nusa Panata mengatakan, pihaknya terus memantau secara berkala untuk menjamin kualitas beras.
“Bulog mengolah beras sesuai dengan preferensi konsumen. Mungkin ada masyarakat yang sebenarnya pernah, ada yang sesuai BULOG, yang pasti memang kita cek secara berkala, dan selalu monitoring ke pasar,” ucapnya.
Ashville mengaku, hingga saat ini belum ditemukan kasus beras oplosan. Selain itu, pihaknya juga terus bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH) dan dinas dalam pengawasan di lapangan.
“Sampai sejauh ini sih, belum ditemukan ada kasus beras oplosan. Namun, kami tetap berjaga-jaga, sudah kolaborasi juga bersama dengan teman-teman APH, teman-teman dinas, kita turun ke beberapa pasar di wilayah Bandung Raya, dan kita tidak menemukan beras oplosan,” ujarnya.